Himaprodi PBSI FKIP UR

  22 Desember merupakan salah satu hari yang paling istimewa dikalangan masyarakat Indonesia. Hari tersebut merupakan gambaran terima kasih dari para insan yang terlahir di dunia untuk para wanita yang paling istimewa di muka bumi ini. Ya, tepat pada tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu nasional. Perayaan Hari Ibu Nasional dipilih bertepatan ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres yang dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra ini dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Isu yang diangkat adalah pendidikan bagi anak perempuan, perkawinan anak, kawin paksa, permaduan dan perceraian secara sewenang-wenang. Gerakan tersebut lantas mendapat dukungan

  Haloo sobat... Hari ini bertepatan tanggal 20 Desember  setiap tahunnya kita peringati sebagai Hari  Solidaris Kemanusiaan Internasional . Hari ini merupakan hari peringatan ke-73 sejak pertama kali dilakukan pada tahun 1948 . Secara historis, Hari Solidaritas Sedunia didirikan dengan tujuan untuk mengakui nilai universal orang miskin. Yakni mengkomunikasikan dan mengembangkan penanggulangan kemiskinan. Banyak acara diadakan untuk memperingati Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2005. Salah satunya terjadi pada tahun 2004 ketika tsunami besar mengguncang Samudera Hindia. Ratusan ribu orang tewas, termasuk satu di Aceh. Dunia sangat prihatin dengan kejadian ini. Solidaritas mingguan menyebar dengan sangat cepat. Acara ini mengumpulkan $4.444 miliar pada saat itu menjadi acara terbesar dan paling ikonik dalam sejarah manusia. Namun, ternyata solidaritas kemanusiaan hanya muncul dalam konteks bencana

Halo sobat... Hari ini bertepatan tanggal 19 Desember  setiap tahunnya kita peringati sebagai Hari  Trikora . Tepat hari ini, 19 Desember 1961, Soekarno mencanangkan Tri Komando Rakyat (Trikora) di Alun-alun Utara, Yogyakarta. Trikora digelorakan oleh Bung Karno untuk membakar semangat rakyat Indonesia merebut kembali Irian Barat.  “Irian Barat yang kala itu dinamai Nederland-Nieuw-Guinea menjadi jajahan Belanda sejak 1828. Indonesia sendiri merdeka pada 1945. Namun Belanda baru mengakui kedaulatan Indonesia pada 1949. Anehnya, dalam pengakuan kedaulatan itu Belanda tak juga melepaskan Irian Barat,” ungkap Agus Dermawan T, dalam buku Dari Lorong-lorong Istana Presiden (2019) . Seperti diketahui, kurangnya dukungan pihak Belanda atas kembalinya Irian Barat ke Indonesia memicu keputusan Bung Karno untuk melawan. Ya. Karena ia yakin Irian Barat adalah bagian dari Indonesia. Jadi, masyarakat Indonesia di Yogyakarta pun tak sabar menunggu penampilan Bang Karno di Tricor. Saat

Halo sobat... Hari ini bertepatan tanggal 19 Desember  setiap tahunnya kita peringati sebagai Hari  Bela Negara .  Dengan, hari ini merupakan hari peringatan ke-73 sejak pertama kali dilakukan pada tahun 1948 . Tahun ini, Hari Bela Negara tahun 2021 ditetapkan dengan tema "Bela Negaraku, Indonesiaku Tangguh, Indonesia Tumbuh" .  Hal itu diterima sebagai cerminan bahwa seluruh bangsa harus terus   mengejar posisi pengorbanan untuk bangsa, mengikuti instruksi Presiden pada 19 September 2021 yang diposting di situs web Kementerian Pertahanan Nasional dan kondisi. Mari kita perdalam pengetahuan kita dan berbicara singkat tentang sejarah perayaan Hari Angkatan Bersenjata! Mengutip situs resmi Kementerian Pertahanan Nasional, 19 Desember ditetapkan sebagai 'Hari Pertahanan' sebagai tanggapan atas invasi kedua Belanda pada tahun 1948. Pada tanggal 19 Desember 1948, pasukan Belanda menyerang Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibu kota Indonesia. Belanda