PELESTARIAN BUDAYA DAERAH UNTUK MEMPERTAHANKAN WARISAN BUDAYA INDONESIA - MUTIARA ALYA SHAFFA

 

PELESTARIAN BUDAYA DAERAH UNTUK MEMPERTAHANKAN WARISAN  BUDAYA INDONESIA

Apakah kamu tau? Indonesia memiliki banyak budaya daerah, dari batik, wayang, bambu

angklung, gamelan dan lain-lain. Budaya adalah warisan dari leluhur kita. Ada banyak

warisan budaya daerah yang patut dilestarikan. Budaya nusantara telah menjadi magnet bagi

para wisatawan mancanegara karena keunikannya. Ada begitu banyak hal yang membuat

budaya nusantara patut dilestarikan. Generasi muda harus mempunyai rasa cinta dan upaya

untuk melestarikan kebudayaan nusantara.

Pelestarian budaya adalah upaya penting untuk mempertahankan warisan budaya

indonesia melalui berbagai macam cara seperti mempelajari dan mempraktikkan budaya lokal

dan, mengikuti dan menyelenggarakan acara budaya. Selain itu, pelestarian budaya lokal juga

dapat memperkaya keberagaman budaya Indonesia. Bagaimana cara melestarikan budaya

daerah? Kita bisa mempelajari, mempraktik, dan mengajarkan budaya tersebut kepada

generasi muda, seperti mempelajari Bahasa daerah dan tarian. Beberapa cara yang dapat

dilakukan diantaranya adalah:

1. Ikut partisipasi apabila ada kegiatan pelestarian kebudayaan.

2. Mau belajar budaya tersebut, baik hanya sekedar mengenal ataupun mempraktikannya di

kehidupan sehari-hari.

3. Mencintai budaya sendiri tanpa mengejek dan merendahkan budaya lain.

4. Mengajarkan kebudayaan tersebut pada generasi penerus sehingga kebudayaan itu tidak

musnah dan tetap bertahan.

5. Mengajarkan budaya kepada orang lain.

6. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya budaya sebagai jati diri bangsa.

7. Mengapresiasi kegiatan budaya daerah.

8. Tidak melupakan kebudayaan daerah dan tetap mempelajari atau mengenali.

9. Melalukan ekspor barang kesenian hasil produk kebudayaan daerah.

10. Mengadakan pentas seni daerah.

11. Mengetahui tentang budaya zaman dulu di daerah kita sendiri.

12. Mempelajarinya dan mensosialisasi kepada orang lain sehingga mereka tertarik untuk ikut

menjaga atau melestarikannya.

13. Memberikan Pendidikan Pendidikan tentang budaya daerah.

Warisan budaya Indonesia sangat beragam. Warisan budaya adalah segala bentuk

peninggalan fisik yang memiliki nilai sejarah, seni dan budaya tinggi, yang diwariskan dari

generasi ke generasi. Warisan budaya bukan hanya sekedar benda, tetapi menyimpan cerita,

tradisi, dan identitas yang dimiliki masyarakat dulu sampai sekarang. Warisan budaya

Indonesia sangat berlimpah, dari candi-candi megah seperti Borubudur dan Prambanan,

kerajinan khas seperti kain batik dan songket, hingga situs akreologi seperti situs gunung

padang. Melestarikan warisan budaya Indonesia sangat penting. Tanpa melestarikan, dapat

berisiko kehilangan jejak budaya yang menjadi identitas bangsa. Dengan melestarikan

warisan budaya Indonesia, kita juga turut menjaga kebanggaan nasional, menarik perhatian

wisatawan, dan mendukung ekonomi melalui pariwisata budaya.

Beberapa contoh budaya Indonesia yang telah dikenalkan ke bangsa asing, yaitu tari saman

yang menjadi pembukaan ASEAN GAMES pada tahun 2018, batik yang menjadi mendunia,

seni wayang yang sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2003, dan bambu angklung yang

sudah diakui UNESCO pada tahun 2010. Dan pacu jalur dari daerah Kuantan singingi yang

akhir-akhir ini viral. Budaya-budaya ini harus dilestarikan dan tak boleh punah. Menjaga dan

melestarikan budaya Indonesia adalah tanggung jawab setiap warga Indonesia. Wujud

tanggung jawab yaitu, menjaga persatuan dan kesatuan, melestarikan seni dan budaya,

menghargai keanekaragaman, menjaga sumber daya alam, mendukung produk dalam negeri.

Melestarikan budaya adalah agar nilai-nilai luhur budaya, yang ada di dalam suatu tradisi

dapat tetap dipertahankan, meskipun telah melalui proses perubahan bentuk budaya. Secara

umum, permasalahan dalam bidang kebudayaan yang dihadapi bangsa Indonesia sendiri

adalah, tentang bagaimana cara warga Indonesia itu sendiri untuk memajukan dan

melestarikan budaya. Pesatnya perkembangan globalisasi pada era ini, tidak bisa begitu saja

kita hindari. Adanya globalisasi telah menawarkan gaya hidup yang konsumtif, yang bisa saja

secara perlahan lahan akan menghilangkan nilai-nilai yang diajarkan dalam kearifan daerah

bangsa.

Indonesia telah dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya daerah atau lokalnya.

Untuk itu, dengan banyaknya warisan budaya negara yang dimiliki bangsa Indonesia.

Masyarakat kita wajib untuk melestarikan budaya daerah sekitarnya. Dalam era globalisasi

yang berkembang pesat dengan arus informasi dan interaksi yang semakin mudah, masuknya

berbagai praktik dan budaya dari luar menjadi tak terhindar.

Dampaknya, banyak generasi muda yang semakin mengabaikan kebudayaan daerah

tempat mereka tumbuh. Apabila keadaan ini dibiarkan,kebudayaan daerah akan menghadapi

risiko tergerus dan mengalami penurunan yang mengkhawatirkan. Oleh karna itu, penting

bagi Lembaga Pendidikan, khususnya sekolah, untuk mengambil peran aktif dalam mengajak

dan membimbing para siswa dalam melestarikan kebudayaan daerah. Media, film, musik, dan

internet menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan budaya luar yang sering kali

mendominsi dunia digital. Kebudayaan daerah menjadi terpinggirkan dan semakin dilupakan

oleh generasi muda. Banyak anak-anak muda lebih mengenal dan mengikuti budaya luar

daripada menghargai dan melestarikan budaya daerah mereka sendiri.

Dalam menghadapi tantangan globalisasi, pelestarian dan pengembangan warisan budaya

lokal membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademis, dan pelaku seni dan

budaya. Pemerintah perlu memberi dukungan kebijakan, anggaran, dan infrastruktur yang

memadai. Budaya lokal bukanlah sesuatu statis, melainkan dinamis dan hidup dalam interaksi

antar generasi dan dengan perubahan zaman. Pelestarian sebagai kegiatan atau yang

dilakuakan terus menerus, terarah, dan terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang

mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif.

Dengan melestarikan budaya bangsa Indonesia, ada keuntungan yang kita dapatkan, seperti

memupuk sikap toleransi, menghargai budaya daerah lain, hingga tumbuhnya sikap

nasionalisme dalam diri masyarakat. Budaya adalah aspek penting setiap bangsa. Indonesia

memiliki budaya pada setiap daerahnya. Dengan adanya budaya ini hendaknya kita lestarikan

dan dijaga. Kita sebagai penerus bangsa sudah seharusnya menjaga dan melestarikan budaya

yang ada di Indonesia agar tidak musnah. Indonesia memiliki beragam budaya yang

diturunkan dari generasi ke generasi oleh berbagai macam suku. Hal ini merupakan kekayaan

yang tidak bisa diremehkan maupun dipandang sebelah mata. Maka dari itu, menjaga nilai-

nilai budaya tersebut tetap terjaga kelestariannya. Berikut ini beberapa poin penting mengapa

kita harus mempertahankan kebudayaan nusantara:

1. Budaya Nusantara meruparan warisan leluhur yang tak ternilai harganya.

2. Budaya Nusantara sebagai identitas negara.

3. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur.

4. Budaya Nusantara yang unik membuat bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara

lain sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi.

5. Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestik.

Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk upaya mendukung serta ikut serta melestarikan

budaya terutama untuk generasi muda,yaitu:

1. Culcure Experince

Upaya pertama yang dapat dilakukan adalah Culcure Experince, yaitu dengan cara

ikut serta secara langsung ke dalam pengalaman budaya. Contohnya yaitu jika ada

generasi muda tersebut tertarik dengan budaya musik tradisional, maka ia harus

belajar dan berlatih hingga menguasai musik tradisional tersebut serta ikut dalam

pertunjukan maupun festival sebagai ajang menunjuk hasil dari pembelajaran mereka.

2. Culcure KnowLegde

Upaya uang kedua adalah Culcure KnowLegde, ini ditunjukkan untuk masyarakat

terutama generasi muda yang ingin menambah pengetahuan mengenai kebudayaan

Indonesia dengan cara membentuk suatu informasi berisi tentang kebudayaan,

sehingga tempat tersebut dapat di manfaatkan sebagai sarana edukasi. Selain itu,

dapat digunakan untuk mengembangkan kebudayaan itu sendiri.

Manfaat melestarikan tradisi melampaui rasa bangga dan identitas. Tradisi juga

berfungsi sebagai sarana transmisi pengetahuan dan nilai-nilai antar generasi. Melalui

tradisi, anak muda belajar tentang sejarah desa mereka, nilai-nilai yang dijunjung

tinggi, dan bagaimana menjalani kehidupan yang bermakna. Tradisi menghubungkan

kita dengan masa lalu dan memberi kita rasa kontinunitas dan stabbilitas.

Generasi muda juga memiliki peran penting dalam melestarikan dan menjaga

kebudayaan Indonesia sebagai warisan yang sangat berharga dari nenek moyang kita.

Anak-anak perlu diberi pendidikan tentang keanekaragaman budaya Indonesia agar

mereka dapat menghargai dan mencintai budaya tersebut dari dini. Selain itu, generasi

muda juga dapat ikut berpartisipati dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti

pertunjukan seni, tarian, dan music tradisional.

Ada begitu banyak cara untuk menjaga budaya nusantara agar tetap lestari dan

dikenal oleh generasi selanjutnya. Namun yang terpenting adalah para generasi muda

harus punya rasa cinta terhadap budaya nusantara. Dengan adanya rasa cinta, maka

akan timbul sikap untuk menjaga kebudayaan tersebut. Globalisasi adalah tantangan

besar yang dihadapi oleh generasi penerus bangsa saat ini dalam hal melestarikan

budaya nusantara. Maka dari itu, marilah kita bersama sama menjaga dan

melestarikan budaya nusantara sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kita

terhadap leluhur.