MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27


MOSI DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27
Bahasa
1. Penggunaan bahasa asing menyebabkan rasa nasionalisme pemuda Indonesia menurun.
2. Bahasa alay anak remaja zaman sekarang memperkaya bahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia berpeluang menjadi bahasa Internasional.
4. Bahasa Indonesia lebih sulit dipahami daripada bahasa asing.
5. Bahasa asing lebih penting dari pada bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
6. Debat pemilihan presiden harus menggunakan bahasa Inggris.
7. Uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) sebagai salah satu persyaratan menjadi pejabat negara atau pejabat pemerintah.
8. Warga Negara Indonesia tidak perlu belajar bahasa Indonesia di sekolah.
9. Pekerja asing di Indonesia wajib berbahasa Indonesia.
10. Pembelajaran bahasa Indonesia tingkat SLTA tidak perlu memasukkan unsur sastra.
11. Media sosia merusak bahasa Indonesia.
12. Wisatawan mancanegara harus menggunakan bahasa Indonesia ketika berwisata ke Indonesia.
13. Media televisi melunturkan budaya bangsa Indonesia .
14. Penggusuran pedagang kaki lima solusi penataan wilayah perkotaan di indonesia.
15. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang warga Indonesia, semakin tinggi pula rasa cinta tanah air nya terhadap negara.
16. Sinetron-sinetron Indonesia masa kini merusak mental para anak bangsa.
17. Mahalnya biaya pendidikan penyebab angka kemiskinan di indonesia meningkat.
18. Hukuman mati bagi koruptor .
19. Kemajuan teknologi membuat siswa menjadi malas belajar.
20. Pemerintah indonesia harus menjalin kerja sama dengan negara asing untuk pembangunan infrastruktur.
21. Sistem juara di pendidikan indonesia membuat anak bangsa lebih mementingkan nilai daripada kejujuran.
22. Dengan teknologi yang semakin cangkih seperti gawai membuat generasi muda bangsa malas membaca buku.
23. Kebijakan impor yang berlebihan memicu perpecahan.
24. Kemajuan globalisasi merupakan pemicu besarnya kenakalan remaja.
25. Pendidikan pancasila upaya meningkatkan jiwa patriotisme warga negara Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba