Hari Ozon Internasional



Hai sobat,

Tau gak sih sobat, hari ini ada hari apa, ya? 

Yupp… benar sekali sobat, sekarang kita memperingati Hari Ozon Internasional yang ditetapkan oleh PBB pada tanggal 16 September 1987, bersamaan dengan hari ditandatanganinya Protokol Montreal.

 

Mengapa perlu adanya peringatan Hari Ozon Internasional?

Sesuai dengan tanggal penandatanganan Protokol Montreal, 16 September 1987. Maksud dari penetapan peringatan itu untuk selalu mengingatkan kepedulian masyarakat internasional tentang lapisan pelindung bumi tersebut. Penandatanganan perjanjian ini menindaklanjuti persetujuan umum pertama yang diadakan pada tahun 1985, persetujuan yang dikenal sebagai “Konvensi Vienna untuk Perlindungan Lapisan Ozon” yang merupakan perjanjian untuk melindungi lapisan ozon. Protokol Montreal tersebut ditandatangani oleh 188 negara. 

Alarm rusaknya lapisan ozon pertama kali didengungkan oleh para ilmuwan pada akhir tahun 1970. Informasi ini didapat dari pengumpulan data oleh “WMO Global Ozone Observing System", yang pada pertengahan 1950 mempunyai 150 stasiun pengamat ozon. Dari penelitian laboratorium, hasil pengukuran dan penelitian teoritis ditemukan hubungan antara aktivitas manusia dengan kerusakan ozon. Umat manusia telah menciptakan lubang di perisai pelindung lapisan ini. Lubang ini disebabkan oleh bahan perusak ozon (ozone depleting gases) yang digunakan dalam aerosol dan pendingin, seperti lemari es dan pendingin ruangan.

Ada suatu masa ketika hangatnya sinar matahari pagi mengisi tubuh ini dengan keceriaan, tetapi sekarang tiap fajar menyingsing membuatku prihatin. Matahari merupakan kawah candradimuka yang berpijar selama lebih dari 4 miliar tahun panas matahari membuat kita tetap hidup.

Tapi seiring dengan kehangatan itu ada bahaya yang tersembunyi, sinar ultraviolet atau UV yang membahayakan kehidupan di kehidupan kita, untungnya kita dilindungi lapisan di ujung angkasa, berupa molekul ozone yang membentuk lapisan ozon planet kita. Mereka membiarkan sinar matahari yang berguna masuk dan mencegah sinar ultraviolet yang mematikan, dan hal ini dapat berjalan selamanya jika tidak ada CFC yang merusaknya.

Pada pertengahan tahun 1974, para ahli dan peneliti dari Inggris yaitu British Antartic Survey (BAS) mengumumkan, bahwa lapisan ozon di atas Halley Bay - Antartika, menunjukkan adanya penipisan drastis yang diakibatkan reaksi kimia klorin dan nitrogen. Observasi di Halley Bay tersebut tercatat bahwa penipisan yang terjadi mencapai sekitar 30-40 X dalam satu dekade. Kerusakan lapisan ozon ini dianggap sebagai salah satu bencana terhadap lingkungan hidup terbesar abad ini.

Sementara itu, kehilangan lapisan ozon di kutub utara mulai diketahui pada tahun 1980. Antara tahun 1950 -1970 terukur rata-rata lapisan ozon sebesar 300 DU (Dobson Unit), akan tetapi dalam kurun waktu Oktober 1978 sampai Oktober 1984, lapisan ozon terukur mencapai titik terendah sebesar 125 DU (100 DU setara ketebalan 1 mm gas ozon mampat). Lebih lanjut pada bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon telah diukur di wilayah Antartika berkurang hingga 60x dibandingkan dengan lapisan ozon semula.

 

Apa saja sih yang bisa kita lakukan agar alam ozon tidak rusak?

Kita perlu bijak menggunakan peralatan rumah tangga dan hal yang dapat membuat lapisan ozon menipis.

- Menggunakan peralatan elektronik yang hemat energi dan ramah lingkungan

- Mengaktifkan peralatan elektronik saat diperlukan dan matikan ketika tidak digunakan

- Menggunakan kendaraan umum. Hal ini dikarenakan semakin banyak kendaraan yang digunakan, semakin banyak pula emisi yang menyebabkan lapisan ozon menipis

- Menggunakan produk ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan plastik

- Membangun komunitas pecinta lingkungan

 

Ayo bersama-sama kita lawan global warming! Agar lapisan ozon tidak berkurang dan bumi kembali ceria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba