Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

 


Halo sobat....

Pada tanggal 5 November bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN).  HCPSN diperingati berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 1993 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto.

Adapun pesan dalam Kepres tersebut meminta kementerian yang terkait untuk menyusun suatu langkah strategis, agar dapat mewujudkan kepedulian terhadap bunga dan satwa di kalangan masyarakat. Di dalam Kepres juga menyampaikan pesan lainnya, yakni meningkatkan perlindungan serta upaya pelestarian ekosistem, habitat, populasi ataupun kegiatan penelitian dan pengembangan satwa serta bunga nasional.

Tujuan memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) adalah untuk meningkatkan kepedulian, perlindungan, pelestarian puspa dan satwa nasional serta untuk menumbuhkan dan mengingatkan akan pentingnya puspa dan satwa dalam kehidupan kita.

Dalam perayaan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun ini, pidada (Sonneratia alba) dan koral (Acropora suharsonoi) dipilih menjadi maskotnya. Pemilihan ini sesuai dengan tema HCPSN 2021 yaitu Keanekaragaman Puspa dan Satwa: Aset Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional.

Tema Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional tahun ini yaitu “Tingkatkan Rasa Cinta Flora-Fauna di Indonesia”. Melansir dari situs DLH Kabupaten Bantul, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional diharapkan dapat menjadi dorongan untuk membangun kecintaan masyarakat pada flora dan fauna.

Ada jenis tumbuhan dan hewan yang dinyatakan sebagai puspa nasional dan satwa nasional. Berikut informasinya.

Tiga jenis tumbuhan:

1. Melati (Jasminum Sambac) sebagai puspa bangsa.
2. Anggrek (Palaenopsis Amabilis) sebagai puspa pesona.
3. Padma Raksasa (Rafflesia Arnoldi) sebagai puspa langka.

Tiga jenis hewan:

1. Komodo (Varanus Komodoensis) sebagai satwa nasional.
2. Ikan Siluk Merah (Sclerophages Formosus) sebagai satwa pesona.
3. Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi) sebagai satwa langka.

World Wildlife Fund for Nature (WWF), organisasi nirlaba yang bekerja terkait isu kehidupan alam liar dan isu lingkungan lainnya, menyebutkan bahwa Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional merupakan sebuah momen yang baik untuk membentuk kecintaan masyarakat terhadap puspa dan satwa agar keanekaragaman hayati tetap lestari.

Menjaga kelangsungan hidup flora dan fauna memang sangat penting dilakukan untuk keseimbangan ekosistem. Apalagi saat ini masih banyak penggundulan hutan dan perburuan liar, hingga pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan.



Selamat Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional! Aset Dasar Pemulihan Ekonomi Nasional

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba