Hari Televisi Sedunia

 


Halo Sobat...

Kalian tau gak sih Hari Televisi Sedunia? Saat ini bertepatan pada tanngal 21 November diperingati Hari Televisi Sedunia atau World Television Day. Hari tersebut telah ditetapkan berdasarkan Resolusi PBB Nomor 51/205 pada tanggal 17 Desember 1996. Hari Televisi Sedunia merupakan hari untuk memperbarui komitmen pemerintah, organisasi, dan individu untuk mendukung pengembangan media televisi dalam memberikan informasi.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan Forum Televisi Dunia pertama pada tanggal 21 dan 22 November 1996. Forum tersebut, terdapat tokoh-tokoh media terkemuka bertemu untuk membahas pentingnya televisi. Dari forum tersebut, 21 November ditetapkan sebagai Hari Televisi Sedunia oleh  Majelis Umum.

Di Indonesia, televisi pertama kali masuk pada tahun 1955 yang dibawa dari Uni Soviet saat Pameran Perayaan 200 tahun Kota Yogyakarta. Kemudian pada 25 Juli 1961, Menteri Penerangan Republik Indonesia, R. Maladi menandatangani perjanjian (SK Menpen) guna membuat sebuah komite untuk persiapan pembentukan stasiun televisi di Indonesia. Komite ini didirikan sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games keempat, sebagaimana dilansir TribunnewsWiki.com.

Kemudian, dalam waktu satu tahun dapat membuat studio, menara siaran, dan peralatan teknis lainnya di lokasi bekas Akademi Informasi di Senayan. Adapun siaran pertama ialah liputan langsung dari perayaan HUT ke-17 Kemerdekaan Indonesia. Tanggal 17 Agustus pun dikenal sebagai kelahiran Televisi Republik Indonesia (TVRI). Satelit komunikasi Palapa A1 merupakan satelit pertama yang dimiliki oleh Indonesia dan dioperasikan oleh negara berkembang. Palapa A1 memiliki 12 transponder yang memungkinkan TVRI untuk mendistribusikan siaran mencapai nasional.

Berdasarkan studi dan survei Nielsen Indonesia yang dilansir dari Kata Data, menyatakan televisi masih diminati masyarakat.

Studi Nielsen: Penetrasi Televisi di Indonesia 96%

Nielsen Consumer Media View (CMV) menyatakan jika televisi masih menjadi media utama di masyarakat, pada urutan kedua diduduki oleh media luar ruangan, posisi ketiga internet, dan diikuti oleh radio. Penetrasi televisi di Indonesia mencapai angka 96%, diikuti media luar ruang 53 %, internet 44 %, radio 37 %, koran 7%, dan tabloid dan majalah 3 %.

Peningkatan akses internet di Indonesia sangat dipengaruhi berbagai hal di antaranya murah dan mudahnya akses internet, banyaknya media di Internet, dan perkembangan teknologi yang menciptakan berbagai perangkat elektronik baru.

Peringatan Hari Televisi Dunia di masa internet tampaknya masih relevan, hal tersebut karena televisi masih tetap berinovasi. Mulai dari perangkat hingga program tayangan televisi, yang saat ini masih menjadi favorit masyarakat Indonesia.


Selamat Hari Televisi Sedunia!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba