Kau Renggut Nyawa Kami Karya Salsabila Ramadhani Putri
Kau Renggut Nyawa Kami Karya Salsabila Ramadhani Putri Hidup dikemerlapan kota membuat orang semakin buta Buta iman dan buta norma yang menjadi aturan Hidup seenaknya bahagia dalam dekapan salah Merasa damai dengan alam menusuk kejam perjalanan Entah apa yang terpikir dalam otak dan batin yang keji Dengan bahagia ternikmati tanpa ada kata henti Sampai candu menghampiri tapi tetap saja tak sadarkan diri Jika tak terbeli seorang rela menyayat nadi dengan pisau belati Kepuasaan sesaat yang menggerogoti jiwa yang masih sehat Setan telah menggoda alam sadar tak terbalut iman Hal-hal tentang kebodohan perlahan rela dilakukan Bukankah barang itu dapat membuat nyawa melayang Tidak tau sampai kapan perbuatan yang tersia-sia itu dilakukan Pintu hati tertutup hingga sudah sulit terbukakan Sampai kapan terbiarkan terganggunya kenyamanan Jalan buruk siap menghantarkan jiwa yang tersalahkan