Menyemai Doa Ditengah Padang - Arsyila Makaila Fakhira
Saatnya datang tiba musim menyemai
Tradisi adat ,penduduk nagori
Turun temurun silih berganti
Bersama datang ke Tengah padang
Menyemai doa berharap diberkati
Padi di semai sebelum memulai
Mengundang datang, pemuka nagori
Ninik mamak,cerdik pandai
Dubalang penghulu,ustad dan kiyai
Penduduk hadir, hidangan terbentang
Duduk baselo, memanjatkan doa
Menadahkan tangan meminta pada yang kuasa
Menentukan hari, bulan dikira
Pinang dibelah, mayang terurai
Ditiupkan angin petuah dibaca
Hindarkan hama, hampa, bencana dan petaka
Itulah awal tanda bermula
Semaian padi kita tanam Bersama
Mari keladang, cangkul disandang
Hujan turun, Mentari menjelang
Semangat pagi menjelang siang
Hingga petang datang berulang
Membuka bakul di atas pematang
Membajak ladang sepenuh hati
Menanam padi berjejer rapi
Sawah terbentang hamaran padi
Menghijau daun tertiup similar angin
Bergetar bergelombang kian kemari
Tempuo terbang membuat sarang
Petanda padi mulai berisi
Kemilau mengunig padi bergoyang
Tangkai tertunduk buah menjurai
Pipit terbang menjeru jeru
Hinggap sebentar lalu terbang Kembali
Semangat datang harapan menanti
Menuai padi, limpahan reski Sang Ilahi
Komentar
Posting Komentar