RIAU, TANAH AIRKU TERCINTA
Dorlina Christine Aretha. S
SMA Santa Maria Pekanbaru
Mentari pagi, seulas senyum emas di
ufuk timur Riau
Menyapa pulau seribu, bertabutan bak
permata yang ,menawan
Selat melaka membentang, pita biru
membelah bumi dan Samudra,
Menyimpan bisikan Sejarah, dari zaman
kejayaan hinmgga kini terpendam
Melaka, kota tua berbisik, jejak Langkah
masa silam
Rempah – rempahnya, aroma surgawi
harumnya membangkitkan kenangan
Istana megah, kini tinggal kenangan,
tetapi kemegahannya abadi
Dalam bait – bait Sejarah, yang terukir
di setiap batu dan padi
Sungai Kampar, ular perak meliuk,
membelah tanah Riau yang subur
Menyiram sawah menghijau, lautan padi
menguning, hasil bumi yang melimpah
ruah
Hutan gambut misterius, paru – paru
dunia tersembunyi
Keanekaragaman hayati, harta karun
tersimpan, Lestari di jaga
Budaya melayu, permadani indah, tenun
benang tradisi dan adat
Alunan syair lagu – lagu mendayu,
mengiasu setiap sudut hati
Bahasa melayu, aliran sungai,
mengalirkan kata – kata penuh makna
Menyatukan jiwa, membangunkan rasa
persaudaraan, tak kenal batas dan makna
Dari Siak hingga Bengkalis, pesona alam
terbentang luas
Keindahan terpancar, membawa
kedamaian, mengias setiap sudut rasa
Riau tanah airku tercinta, sejuta
keindahan terpatri di jiwa
Selamanya abadi, dalam bait – bait puisi,
untuk Nusantara tercinta
0 Komentar