SMP Global Andalan
Sastra dalam Zaman
Karya: Graviela Jusora
Di bawah rinai hujan mereka termenung
Memandang dedaunan yang meliuk - liuk
Pahit kenyataan harus mereka telan
Rasa tekad mereka telah gugur
Langit malam turut bersedih
Menurunkan tetasan air hujan yang syahdu
Syair indah yang dulu merka tampilkan
Kina hanyalah sebuah kenangan
Puisi indah yang selalu meyapu telinga kita
Kini hanya menjadi pajangan
Tak lagi goresan tinta hitam itu memenuhi kertas
Sejuta pertanyaan datang menghampiri
Menyelimuti benak ini
Di mana?
Di mana keadilan itu?
Sejuta karya telah mereka torehkan
Coretan coretan telah mereka ciptakan
Sinar rembulan menerangi hitamnya dunia mereka
Namun pada akhirnya
Dewi malam kehilangan penyairnya
Kesepian di antara gemerlap bintang
Diam, adalah kata terindah dalam kesedihan
Warna senja merajut kesepian di hati
Suara angin mengusap lara di relung hati
Kata kata yang tak terucap menjadi saksi bisu
Kepedihan di hati
Semuanya direnggut oleh zaman
0 Komentar