Warisan di Tanah Leluhur
Ratna Dewi_Warisan di Tanah Leluhur_SMAS Plus Taruna Andalan
Diantara sunyi sungai kampar mengalir,
Di atas aliran yang syahdu, mentari terpancar,
Burung beriak tenang berkilau,
Alam bersenandung dalam damai yang syahdu.
Ia menari di antara lidah dan bibir,
Mengisahkan cerita tentang kehidupan,
Bahasa Melayu selalu berpijar,
Pantun dan cerita rakyat menghidupkan kebudayaan.
Tari Mak Inang, dengan gerakan yang lembut,
Sehalus bisikan angin yang menari di taman istana,
Gendang dan Rebana, dengan irama yang nikmat,
Mengiringi langkah, dalam setiap perayaan yang gembira.
Kerajinan tangan, dengan anyaman bambu yang rapi,
Setiap helai benangnya menari dalam diam,
Merangkai kisah nenek moyang yang abadi,
Menghasilkan sejarah melayu dalam kelam.
Riwayat leluhur terpatri tak berakhir,
Getar kata menari dalam hembus angin,
Eksistensi yang kuat dalam setiap ekspresi yang jujur,
Menyulam makna dari masa yang dingin.
Sajak nusantara dengan kebudayaan yang indah,
Dalam setiap langkah, dalam setiap irama yang harmonis,
Bagaikan nyanyian angklung yang meriah,
Menghidupkan senyuman, di bawah bulan yang bersinar.
Anak negeri bersajak dengan bangga,
Menjaga warisan dalam bahasa dan tata,
Karena setiap bait yang lahir dari rasa,
Adalah nyala api sejarah dan cinta.
Inilah yang di sebut dengan tanah pelalawan,
Hutan rimba menyimpan cerita lama,
Tanah Pelalawan penuh kehidupan,
Dilengkapi alam yang luma.
Di Pelalawan, kami bersuara,
Lewat puisi kami merawat pusaka,
Agar dunia tahu nusantara bernyawa,
Dalam sajak, dalam kata, dalam budaya.
0 Komentar