SMP An Namiroh®
Batik Citra Jiwa Leluhur
Karya : Mudzilda Yuhermansyah
Dalam senyap
Selembar kain putih menunggu disentuh waktu
Lalu, jari jemari mulai menari
Menuliskan makna dalam motif yang bersahaja
Setiap titik, setiap garis
Bukan sekedar hiasan mata
Ia adalah aksara warisan jejak langkah
Para penjaga estetika dari zaman purba
Lihatlah parang, teguh dan kokoh
Lihatlah kawang, bulat seperti cakrawala
Dan mega mendung memiliki hati yang pasrah
Pada kala waktu yang terus berlalu tak bisa kembali
Batik bukan sekedar busana
Ia adalah nama-nama
Atma jiwa, rupa bentuk
Dari siapa kita dan dari mana kita berasal
Dibalik goresan ada peluh,
Ada cinta yang tak bersyarat
Dari tangan-tangan anak bangsa
Yang tak pernah lelah
Karena Mereka tahu
Mewariskan batik adalah menjaga dharma
Menjaga warisan leluhur
Di tengah zaman yang kian kabur makna
Wahai pewaris negeri ini
Jangan biarkan warisan ini terkubur debu
Jangan tunggu hingga bangasa lain
Mengklaim jati diri bangsa yang kita lalaikan
Rawatlah ia seperti kita menjaga nurani
Karean batik, bukan sekedar motif biasa
Bukan sekedar hiasan
Ia adalah mantra
Mantra yang menyatukan kita
Sebagai satu bangsa
Dalam benang-benang pradipa
Yang tak pernah padam
Batik bukan sekedar kain biasa
Ia cermin jiwa dan sejarah bangsa
Rawatlah ia sepenuh hati
Agar lestari sepanjang waktu
.png)
0 Komentar