STEPHANIE AMIRA ELLEN
SMPN 21 PEKANBARU
Hati Yang Memeluk Permata
Aku menadah senja di candi purba,
permata relief berkilau di tiap ukiran batu.
Batik mengalir di urat nadi, lontar berbisik sejarah,
menjahit jiwa bangsa di sela akar yang terlupa.
Angin mengirim salam leluhur,
sungai menunduk, gunung membisik doa.
Aku memeluk jejak budaya,
agar langkahku tak tersesat di lorong waktu.
Gamelan bergetar di telinga, aroma cengkih menempel di ingatan.
Purwawara, kisah mula, menari bersama bayangan,
hati menadah napas tanah,
menjadi saksi identitas yang tak pernah padam.
Permata ini bukan untuk dipamerkan,
ia hidup di sanubari yang setia.
Cinta pada tanah sendiri
adalah akar yang menegakkan bangsa,
tumbuh tenang namun abadi.
.png)
0 Komentar