Lestari Warisan Luhur - Almira Cecilia Anindya

 SMP PLUS TARUNA ANDALAN

“Lestari Warisan Luhur”

Di atas bumi zamrud khatulistiwa,

terhampar kisah tua penuh makna,

angin timur berbisik tentang aksara,

menyapa jiwa bangsa yang tak pernah sirna.

Bulan bahasa datang mengetuk nurani,

membangunkan ingatan dari mimpi,

bahwa bahasa bukan sekadar suara,

tapi napas yang hidup dalam dada.

Dari Sabang hingga Merauke bersatu,

ratusan lidah, satu jati diri terpadu,

Bahasa Indonesia jadi tali pengikat,

mendamaikan perbedaan dalam satu semangat.

Warisan luhur bukan hanya sejarah,

tapi denyut nadi dalam setiap langkah,

pantun, mantra, cerita rakyat tua,

adalah harta bangsa yang tak ternilai harganya.

Mari jaga aksara yang ditinggalkan,

rawat tutur yang pernah diciptakan,

warisan luhur bukan sekadar kenangan,

tapi napas bangsa yang harus dilanjutkan.

Bangkitlah generasi muda Nusantara,

peluk bahasa dengan jiwa dan rasa,

jangan biarkan warisan ini sirna,

karena di sanalah identitas kita bermula.

Mari jaga, mari rawat, mari cinta,

bahasa kita, jiwa kita, Indonesia kita,

biar dunia tahu, kita punya cerita,

tentang bangsa besar dengan bahasa mulia.