Raib di Lembayung Warisan - Renava Oktavia Hutaga


 SMP GLOBAL ANDALAN


Raib di Lembayung Warisan


Desir semilir angin datang membawa jelaga

Entah jelaga apa yang berlindung di balik baja

Lantangnya itu kerap menebah hasrat beserta asa

Tanyakan Tan Malaka tentang budaya di atas sana

Engkau jawab dalam bisikan,

Biarlah gelatik dari hulu berujung hilir

Biarlah manusia dari kecil berujung besar

Mengusung merah putih dari Payakumbuh sampai Magelang

Lalu ia menanam gerakan elok untuk memanen tarian pusaka

Sang dewi malam berkumandang di gelap purnama

Si lentik jaipong turut membalas bersama pilu


Untukmu jembalang, wahai manusia

Janganlah engkau padamkan api yang tak pernah mati

Sebab panas itu telah terbakar di tubuh batik sampai berdarah

Bahkan helai-helai benangnya tidak ada cela untuk pulih


Aku, sang pengembara di hutan Indonesia

Dengan raja siang yang tersenyum manis di antara asa


Dengan obor-obor di antara rasa

Aku jawab,

Budaya nusantara tidak pernah dalam kata tiada

Ia menjelma cahaya, menembus malam di dada bangsa

Posting Komentar

0 Komentar