Pekanbaru (12/10/18) - Bukan hanya sebagai hari
peringatan Sumpah Pemuda, pada bulan Oktober tepatnya tanggal 28, Bulan Bahasa
sebagai salah satu kegiatan untuk memperingati ditetapkannya bahasa resmi yang
digunakan masyarakat Indonesia, yakni bahasa Indonesia. Sebagian dari kalangan
akademis atau orang-orang yang fokus dalam dunia kebahasaan sudah tidak asing
lagi dengan Bulan Bahasa.
Kegiatan yang mendorong untuk memperkenalkan
bahasa ini, juga menjadi program rutin tiap tahun Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia. Mengusung tema ‘Memartabatkan Bahasa Indonesia
Sebagai Wujud Cinta Bahasa’ mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ingin menjunjung kembali serta mengangkat martabat bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan. Rezki Ummi Safitri, selaku Ketua Pelaksana Bulan Bahasa UNRI
mengaku, melihat fenomena di zaman modern, kebanyakan dari kaum muda lebih
asyik menggunakan bahasa gaul juga bahasa asing.
Sebanyak 10 jenis perlombaan akan dilombakan
pada Bulan Bahasa yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang tepatnya
pada 26-28 nanti. Dengan kategori peserta SMA/MA sederajat, mahasiswa dan ada
pula yang terbuka untuk umum. Pendaftaran akan dibuka pada Senin (17/9) nanti.
Adapun jenis perlombaannya yakni; baca puisi, tulis puisi, tulis cerpen, debat
SMA dan debat antar mahasiswa PBSI, pidato, solo pop, desain logo, esai, foto
momen serta pembaca acara(pewara).
Saat ini persiapan yang dilakukan Mahasiswa
PBSI selaku Panitia Bulan Bahasa berjalan dengan baik. Panitia tengah sibuk dan
serius dalam mempersiapkan sesuatu yang luar biasa pada Bulan Bahasa kali ini. Hingga
panitia berinisiatif membuat topi Bulan Bahasa yang sudah bisa dipesan sejak
beberapa hari lalu bagi umum yang ingin memilikinya. Juga masih ada banyak lagi
dengan informasi yang bisa didapatkan di akun instagram resmi yaitu
bulanbahasa2018.
Rezki Ummi Safitri sendiri memantau antusiasme
panitia dalam menyambut dan mempersembahkan Bulan Bahasa demi menjunjung bahasa
persatuan. “Mari kita martabatkan Bahasa Indonesia sebagai wujud cinta bahasa.
Cintailah bahasa Indonesia sebagaimana mencintai diri kita sendiri.” tutur
Rezki Ummi Safitri saat ditemui (14/9) lalu. “Mari sama-sama kita lestarikan
bahasa Indonesia dengan mengikuti lomba-lomba di acara Bulan Bahasa 2018
Universitas Riau.” tutup Ketua Pelaksana tersebut.
0 Komentar