Hari Perdamaian Internasional
Hai sobat semua,
Hari ini, bertepatan
pada tanggal 21 September diperingati sebagai Hari Perdamaian Internasional (World Peace Day).
Perlu sobat ketahui,
bahwa Hari Perdamaian Internasional pertama kali dideklarasikan oleh Majelis
Umum PBB pada tanggal 15 September 1981. Pada tanggal ini, bertepatan dengan
pembuakaan sidang PBB yang dilaksanakan setiap tahun. Namun dua dekade
berikutnya, PBB memindahkan menjadi tanggal 21 September.
Tujuan dengan
adanya dideklarasikannya Hari Perdamaian Internasional adalah untuk memperkuat
cita-cita perdamaian di seluruh dunia. Sebagian besar, masyarakat dunia hidup
damai sepanjang waktu. Sejak pembentukan PBB dan piagam Perserikatannya,
pemerintah di seluruh dunia dilarang menggunakan kekerasan terhadap warga.
Namun, amasih ada beberapa negara yang masih mengalami penyerangan bersenjata.
Berikut ini beberapa fakta yang terjadi pada saat
memperingati Hari
Perdamaian Internasional (World Peace Day).
1.
Pada pembukaan hari pertama peringatan, lonceng
perdamaian PBB yang terbuat dari sumbangan koin anak-anak seluruh benua selain
Afrika dibunyikan sebagai simbol perdamaian.
2.
Lonceng perdamaian PBB merupakan sumbangan dari
Jepang. Pada salah satu sisi lonceng terdapat tulisan “Long Live Absolute World
Peace” (Panjang umur perdamaian dunia sepenuhnya).
3.
Pada peringatan tahun 1991, pembukaan Hari
Perdamaian diisi dengan pembacaan Legenda Burung Bangau Kertas yang ditulis
berdasarkan kisah Sadako Sasaki, salah satu korban bom atom Hiroshima. Pada
saat dirawat di rumah sakit akibat leukimia yang merupakan dampak bom atom,
Sadako membuat 1.000 lipatan berbentuk burung bangau bersama teman sekamarnya.
Sadako sendiri meninggal pada tanggal 25 Oktober 1955, tepatnya saat berumur 12
tahun.
4.
Pada resolusi nomor 55/282 Tahun 1991, PBB
memutuskan bahwa tanggal 21 September bukan hanya Hari Perdamaian, tetapi juga
Hari Tanpa Kekerasan dan Gencatan Senjata.
Di
masa ini, Hari Perdamaian Internasional dapat dimaknai dengan seksama oleh
masyarakat dunia. Semua harus bersama-sama berpikir kritis dan kreatif untuk
menciptakan penanggulangan Covid-19 yang maksimal.
Pada
April 2021, lebih dari 687 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan secara
global, tetapi lebih dari 100 negara belum menerima satu dosis pun. Orang-orang
yang terjebak dalam konflik sangat rentan dalam hal kurangnya akses ke layanan
kesehatan.
Untuk
itu, layanan kesehatan harus digencarkan. Gencatan senjata global juga harus
terus dihormati di negara-negara konflik, untuk memastikan orang-orang yang
terjebak di dalamnya memiliki akses ke vaksinasi dan pelayanan medis lain.
Di
momen peringatan ini, PBB mengajak masyarakat dunia untuk bergabung dengan
upaya perdamaian. Upaya ini dapat diciptakan dengan melawan tindakan kebencian,
menyebarkan kasih sayang, kebaikan dan harapan kepada sesama.
Selamat Hari Perdamaian Internasional! Memulihkan lebih baik untuk dunia yang adil dan
berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar