Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

PERGELARAN SENI 2022

Gambar
Pekanbaru (24/1/2022) - Saksikanlah Acara Pagelaran Seni 2022 yang di taja oleh Sanggar Tempa Divisi Minat dan Bakat Himaprodi PBSI.  Maka kami mengundang Kakanda, Ayunda, dan Teman semua untuk dapat hadir ada acara yang in syaa Allah akan dilaksanaan pada: hari/tanggal : Ahad, 30 Januari 2022 pukul : 09.00 WIB s.d. selesai tempat : Panggung Himaprodi PSBI dan disiarkan secara langsung di kanal LensaBasis. Penampilan spesial dari Mahasiswa PBSI : 1. Tari Berpasangan 2. Tari Pembacaan Syair 3. Tari Kreasi Nusantara 4. Dance Collab Rap 5. Tari Kontemporer 6. Teater 7. Musik Besar harapan kami agar Kakanda, Ayunda, dan Teman semua untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

PRAKTIKUM SASTRA KE-30_PBSI_UR_INFO

Gambar
Salam Pendidikan. Jayalah! Salam Bahasa dan Budaya 💪 Pekanbaru, 17 Januari 2022 Salam bahasa dan budaya!  ✨ HIMAPRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DENGAN BANGGA MEMPERSEMBAHKAN ✨ Praktikum Sastra ke-30 (se-Indonesia) dengan tema "Membumikan Sastra dan Budaya Sebagai Identitas Bangsa". *Berikut cabang perlombaannya👇* 1. Tulis Puisi  - Tulis Puisi SMP Tema ➡️ Budayaku Identitasku. PJ ➡️ Supiyah Noraini: 082283542400 - Tulis Puisi SMA  Tema➡️ Pengaruh Arus Modernisasi terhadap Budaya Bangsa PJ➡️ Dini Anis Monika: 082287447140 - Tulis Puisi Umum Tema➡️Menjunjung Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa. PJ➡️ Yuniza Ramadhani: 082373083530 2. Tulis Cerpen  - Tulis Cerpen SMP Tema ➡️ Pemanfaatan Budaya Sastra sebagai Wadah Kreativitas Anak Bangsa". PJ ➡️ Rofifah Zakiyah: 082269053634 - Tulis Cerpen SMA  Tema➡️ Merancang Generasi Emas melalui Sastra dan Budaya Indonesia. PJ➡️ Wilda Milissa: 082173852586 - Tulis Cerpen Umum Tema➡️ Eksploitasi Sastra dan Kebudayaan PJ➡️

Naskah Puisi yang Diperlombakan dalam Praktikum Sastra ke-30

NASKAH PUISI YANG DILOMBAKAN DALAM LOMBA BACA PUISI PRAKTIKUM SASTRA KE-30 TINGKAT UMUM SE-INDONESIA   RESONANSI INDONESIA Karya: Ahmadun Yosi Herfanda   bahagia saat kau kirim rindu termanis dari lembut hatimu jarak yang memisahkan kita laut yang mengasuh hidup nakhoda pulau-pulau yang menumbuhkan kita permata zamrud di katulistiwa : kau dan aku berjuta tubuh satu jiwa   kau semaikan benih-benih kasih                                                tertanam dari manis cintamu tumbuh subur di ladang tropika pohon pun berbuah apel dan semangka kita petik bersama bagi rasa bersaudara : kau dan aku berjuta kata satu jiwa   kau dan aku siapakah kau dan aku? Jawa, cina, aceh, batak, arab, dayak sunda, madura, ambon, atau papua? ah, tanya itu tak penting lagi bagi kita : kau dan aku berjuta wajah satu jiwa   ya, apalah artinya tembok pemisah kita apalah artinya rahim ibu yang berbeda? jiwaku dan jiwamu, jiwa kita tulu

Naskah Syair yang Diperlombakan dalam Praktikum Sastra ke-30

Gambar
  SYAIR BURUNG PUNGGUK   Dengarkan tuan mula rencana, Disuratkan oleh dagang yang hina, Karangan janggal banyak tak kena, Daripada paham belum sempurna.   Daripada hari sangatlah morong, Dikarangkan syair seekor burung, Sakitnya kasih sudah terdorong, Gila merawan segenap lorong.   Pertama mula pungguk merindu, Berbunyilah guruh mendayu-dayu, Hatinya rawan bercampur pilu, Seperti diiris dengan sembilu.   Pungguk bermadah seraya merawan, Wahai bulan, terbitlah tuan, Gundahku tidak berketahuan, Keluarlah bulan tercelah awan.   Sebuah tilam kita beradu, Mendengarkan bunyi pungguk berindu, Suaranya halus tersedu-sedu, Laksana orang berahikan jodo.   Bersyairlah burung cenderawasih, Pungguk ini rindukan kekasih, Melihat bulan cahayanya persih, Cinta yang lain banyak menyisih.   Ketika bulan sedang berkurang, Pungguk terbang segenap lorong, Ramai bertanya sekalian burung, Pungguk wahai, mengapa dia nan Morong?