HARI TRITURA

 


Haloo sobat! 

Hari Tritura diperingati di Indonesia setiap 10 Januari setiap tahunnya. 


Apa itu Hari Tritura?


Sumber munculnya Tritura yang digaungkan mahasiswa dan masyarakat adalah peristiwa demonstrasi besar pada tahun 1966. Tritura adalah singkatan dari Tri Tuntutan Rakyat, yaitu tuntutan diajukan pada pemerintah terkait tragedi berdarah yang terjadi pada akhir September 1965. Pemerintahan Orde Lama yang memiliki banyak pejabat dari Partai Komunis Indonesia, yang dinilai jadi dalang dari peristiwa tersebut, dituntut untuk memenuhi apa yang disampaikan rakyat melalui Tritura tersebut. Demonstrasi besar diadakan dari tanggal 10 hingga 13 Januari 1966 untuk menyampaikan tuntutan ini. Tritura berisi tuntutan untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia atau PKI, karena pemerintah dinilai terlalu lambat mengambil sikap pada orang-orang PKI yang dianggap terlibat, dan banyak tokoh komunis di dalam kabinet pemerintahan; merombak Kabinet Dwikora, sebab masyarakat menilai pemerintah tak bisa mengendalikan kestabilan politik, sosial, dan ekonomi. Presiden Soekarno, menurut masyarakat, lebih mementingkan urusan konfrontasi Indonesia-Malaysia dan perebutan Irian Barat; serta menurunkan harga, jelas, karena kebijakan ekonomi yang diambil kurang tepat dan memicu terjadinya keterpurukan perekonomian negara dan masyarakat secara umum. Isinya jelas, lugas, dan disampaikan secara masif. Maka dari itu kemudian pemerintahan era presiden Soekarno merespon dengan melakukan reshuffle kabinet, meski kemudian tetap dinilai tak ideal oleh masyarakat yang melakukan aksi demo tersebut. Peringatan Hari Tritura pada tanggal 10 Januari ini sendiri juga tentu berangkat dari sejarah Hari Tritura yang menjadi momentum penegakan kekuasaan rakyat Indonesia. Sistem demokrasi yang diterapkan benar-benar tegak, dengan tuntutan masyarakat yang kemudian direspon oleh pemerintah.

Posting Komentar

0 Komentar