Surat untuk Ibu Kartini oleh Ilham Ramadhan

 -Kepada R.A Kartini-

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ibu Kartini. 

Bagaimana kabar Ibu di sana? Aku harap Ibu mendapatkan sinar penerang yang menuntunmu ke surga-Nya. 

Surat sederhana ini aku sampaikan kepada sosok yang belum pernah aku temui secara langsung. Kehidupan Ibu dahulu saja aku tidak tahu bagaimana. Namun, catatan sejarah yang menggerakkan jari jemariku untuk menuliskan catatan kecil ini untukmu. 

Aku tahu dari berbagai media sosial yang menjelaskan siapa Ibu sebenarnya. Sosok inspirasi wanita dengan seribu keberanian untuk menjadikan wanita lebih dipandang dengan dua mata, bukan sebelah mata lagi. Ibu adalah sentral dari ribuan wanita tanah air yang sampai saat ini dapat berdiri di kakinya sendiri. Berkat perjuangan Ibu, telah banyak perempuan Indonesia yang lahir dan tercipta dari buah hasil usahanya sendiri. Hingga mencapai puncak kesuksesan yang mereka impikan. 

Apakah Ibu bakal sadar? Jika tanpa perjuangan Ibu, mungkin perempuan Indonesia saat ini hanya sebagai kulit kacang yang menutup rapat-rapat mimpinya. Bahkan mimpi mereka seperti daun kering yang gugur berjatuhan tak bernilai. Aku yakin, Ibu akan sedih bila perempuan Indonesia akan seperti itu. Hanya diam tanpa berani bersuara. 

Tapi tenang, Bu. Cakrawala dunia telah membuka lebar pandangan saya terhadap perempuan yang memiliki dedikasi tinggi. Penggerak dari segala perubahan untuk menjadi inspirasi terhadap anak negeri. Saya adalah saksi bisu bahwa perempuan akan setara dengan laki-laki dalam meraih mimpi dan cita-cita. Bisa jadi, dua insan itu akan berakhir dengan rasa kasih dan cinta. 

Terima kasih, Ibu. Tersenyumlah di sana menyaksikan anak negeri menghembuskan nafasnya untuk meraih mimpi. 

Salam, 

Laki-laki yang akan berdampingan 

dengan penerusmu -ir 

16 April 2024 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba