Denyut Sastra Nafas Kebangsaan - Evangel Tarigan

SMPS KANAAN DURI

Denyut Sastra Nafas Kebangsaan

Karya : Evangel Tarigan


Bersama lembaran putih sejarah yang renta

Sastra berdenyut mengalirkan makna

Tiap bait berbaris dalam nyala

Bagai agni yang menyalakan bangsa


Sastra adalah darah dan udara

Mengalir dalam nadi bangsa

Sastra adalah cermin jiwa

Menyuarakan yang bisu,

Menggetarkan rasa


Sastra, bukan sekedar aksara atau kata

Ia adalah nyawa dalam jiwa

Jiwa bangsa yang tak boleh terpisah

Ia adalah enigma sejuta makna

Melahirkan jembatan menuju pelita


Tak jarang ia berbisik di telinga penguasa

Perihal keadilan yang merintih hampa

Lalu berteriak di jalanan rakyat

Menegaskan harapan yang tak boleh sekarat


Di zaman yang kian melaju tanpa henti,

Atma mana yang akan menjaga nafas bangsa,

dalam loka yang fana?

Atma mana yang akan menyulam cerita,


agar bangsa tak kehilangan makna?


Maka biarlah pantun berayun dalam petuah bijak

Syair mendayu merakit asa

Hikayat mengalun dalam sejarah agung,

Merangkai kebijaksanaan luhur


Biarkan sastra tetap berdenyut

Laksana jantung yang terus berdetak

Sebab disanalah nafas bangsa

Yang harus amerta dengan adiwarna


Selama kata masih bersuara

Selama puisi tetap bernyawa

Selama hikayat masih menebar kisah

Nafas bangsa akan tetap terjaga

Posting Komentar

0 Komentar