Lemang Bakar
Sherly Ramadhani _SMAS Plus Taruna Andalan
Bintang bersembunyi malu dibalik awan kelabu
Tatkala angin meriuhkan dingin nan sendu
Namun amis riak sang sungai seakan memecah
Bisu yang dulu menggelegar
Rindu yang panjang menjalar
Adakalanya pelupuk hati ditangisi resah
Di lain masa berubah gundah
Hingga semuanya menguap
Bagai lemang bakar mengasap
Yang menyulam kembali lentera nostalgia
Hangatnya pelukan abah dan bunda
Bambu mendidih lekat menatap
Gelak tawa kasih saudara
Tenggelam di lautan kenduri, kami bersua
Para selais pun tak bergeming
Berenang layaknya saksi dalam hening
Rantau menggelisir renjana sayu
Menunggu waktu sampai terbujur kaku
Andaikata peluh berbalas
Mungkin cinta takkan terusik
Di langit temaram tertuang larik
Mulut mengucap kalbu berbisik
Biar lemang bakar yang menilai
Biar asapnya jejakkan arti seringai
Biar lemang bakar menjadi risalah
Biar asapnya obati luka menganga
Deru api menjadi balada
Mengalun syahdu kenangan lama
0 Komentar