Lirik Jiwa, Irama Nusantara - Evelyn


Lirik Jiwa, Irama Nusantara

By. Evelyn

Sekolah Kristen Ketapang III


Bumi yang dijahit samudra,

tempat gunung bersujud pada langit,

lahir aksara dari nurani,

nyanyian jiwa yang tak henti bersaksi.


Sastra bukan sekadar rangkaian kata,

ia darah yang mengalir di nadi budaya,

lahir dari petuah tua dan cerita malam,

membentuk bangsa dari bisik menjadi terang.


Pantun berbicara dalam canda dan sindir,

gurindam menasihati dengan halus dan getir,

syair merawat luka yang tak terlihat,

mantra menjaga jiwa dari yang gaib dan berat.


Di balik sajak ada nilai yang dalam,

tentang hormat pada alam, sesama, dan Tuhan,

tentang hidup yang sederhana tapi penuh makna,

tentang cinta yang tumbuh dari tanah dan kata.


Nusantara bukan hanya peta,

ia roh yang hidup dalam bahasa,

dalam logat yang beragam jadi satu jiwa,

dalam cerita rakyat yang jadi cermin jiwa.


Sastra membuat kita tak lupa,

pada siapa kita dan dari mana kita berasal,

ketika dunia mulai mengikis akar,

sastra menjadi perlawanan paling sabar.


Rawatlah bait-bait seperti pusaka,

karena di sanalah martabat dijaga,

kita menulis bukan hanya untuk dikenang,

tapi untuk menghidupkan yang hampir hilang.

Posting Komentar

0 Komentar