PERMATA YANG TERGANTIKAN
SMP METTA MAITREYA
Goresan demi goresan tertuang
Bagai, mineral yang ditempa lama menjadi berlian
Tak luput dari setiap sabetan kejadian
Tak lupa teguh menepis semua cobaan
Berhadapan dengan hal tak tentu
Akar bercabang menyokong pohon beringin
Menyerap sari sari nutrisi yang beragam
Menghasilkan buah Bahasa yang kita kenal hingga kini
Bahasa Indonesia! Bagai jembatan seluruh pulau dan suku
Mengungkap pikiran dan cita cita
Mengukir jati diri bangsa
Menggempur dinding pembatas keragaman negeri
Untaian untaian berlian tercipta, menjadikannya karya sastra berharga
Bagai permata yang tak diketahui nilainya
Mengendap dibalik teknologi
Bagai dasar lautan
Tak terjelajah, tak tersua
Meski banyak berlian menyembul keluar dari tanah, sayangnya dilintasi semata
Juluran akar akar permata
Upaya mengantongi perhatian
Namun tak mendapat sokongan
Permata yang ternyata berlian, tak diperdulikan
Percikan percikan menyatu mendatangkan sastra beribu makna
Sastra hasil karya bangsa
Salah satu bentuk berlian penuh kilauan
Namun kini semua terasa hampa
Yang semula hangat kini terasa dingin
Hangat lenyap oleh ulah negeri sendiri
Redup seiring berjalannya zaman
Cahaya lentera tergantikan Cahaya lilin
Bahasa Indonesia tergantikan Bahasa asing
Meninggalkan sastra antik, mencampakkan budaya unik
Tariklah Pelangi itu mendekat
Demi menghangatkan dan terangi negeri ini, diiringi tekad kuat
Pelestarian tidaklah mengikat, namun sebagai pengingat
Agar generasi mendatang dapat mengenal, mencintai
Jati diri bangsa ini
0 Komentar