Istana Siak Sri Indrapura: Kemegahan Warisan Kesultanan Melayu Riau - Keren Hadasa Nababan

 


Istana Siak Sri Indrapura: Kemegahan Warisan Kesultanan Melayu Riau
Karya: Keren Hadasa Nababan 

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan budaya. Contoh  keragaman budaya di Indonesia seperti seni pertunjukan, alat musik tradisional, 

upacara adat, dan peninggalan bersejarah lainnya. Warisan kebudayaan tersebut  memiliki keunikan tersendiri di setiap daerah. Salah satu daerah yang kaya akan  kebudayaan ialah provinsi Riau. Provinsi ini terletak di pantai timur pulau Sumatera  bagian tengah. Wilayah pesisirnya berbatasan dengan Selat Malaka oleh sebab itu  Riau sangat melekat dengan kebudayaan Melayu. Bentuk kemelekatan budaya  melayu tersebut tercermin dari cagar budayanya, yaitu Istana Siak Sri Indrapura. 

Istana Siak Sri Indrapura merupakan simbol kebesaran dan kemegahan  Kesultanan Melayu Riau. Sebagai salah satu peninggalan bersejarah, Istana Siak  menjadi saksi bisu kejayaan Kesultanan Sri Indrapura di Provinsi Riau, sehingga  menjadikannya pusat kebudayaan Melayu Islam di Riau. setelah masa kesultanan berakhir kini Istana Siak menjadi tempat wisata yang terbuka untuk umum sehingga  warga Indonesia dapat mengunjungi dan belajar tentang kebudayaan Melayu Riau  di Istana Siak.

Bangunan istana memiliki sejumlah ruangan megah, dihiasi ornamen yang  memadukan unsur Melayu, Eropa, dan Timur Tengah, setiap sudutnya terdapat  pilar yang ujung tiangnya berhias burung garuda, pada bagian pintu dan jendela di  rancang berbentuk kubah juga berhiaskan mozaik kaca. Istana Siak memiliki dua  lantai yang berbentuk segi empat silang, Isatana Siak memiliki 15 ruangan. Pada  lantai satu Istana Siak terdapat enam ruangan dan di lantai duanya terdapat  Sembilan ruangan. Ruangan lantai satu berfungsi sebagai ruang sidang atau tempat  untuk menerima tamu,ruangan yang kedua digunakan untuk menjadi tempat  istirahat sultan dan tamu. Kesultanan Siak terkenal sebagai kesultanan bahari yang  sangat kuat dan memiliki kapal besi berbahan bakar batu bara. 

Istana ini menjadi salah satu destinasi wisata budaya utama di Riau, menarik  ribuan pengunjung setiap tahunnya. Pengunjung dapat menjelajahi ruangan ruangan istana dan melihat banyak nya peninggalan kerajaan Melayu Islam. Peninggalan Kesultanan Siak yang dapat di lihat saat kita mengunjungi Istana Siak  pada masa kejayaannya adalah koleksi kerajaannya yang masih tertata rapi, mulai  dari singgasana, replika mahkota raja, alat musik kornet, cermin permaisuri Istana  Siak,aneka keramik alat makan hingga kursi kristal. Istana Siak merupakan  destinasi wisata yang memiliki banyak pengunjung setiap harinya, hal itu terjadi  karena banyak orang yang penasaran dengan kebudayaan Melayu Islam yang  berada di Istana Siak. 

Kini, Istana Siak Sri Indrapura telah diresmikan sebagai cagar budaya dan  difungsikan sebagai museum yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.  Pemerintah daerah terus berupaya melakukan perawatan guna mempertahankan  keaslian serta menjaga kelestarian bangunan bersejarah tersebut. Di dalam istana,  dipamerkan berbagai koleksi peninggalan Kesultanan Siak, hingga sekarang Istana  tersebut masih beroperasi dan barang-barang yang ada di dalamnya masih sama  seperti dulu, walaupun ada beberapa barang yang dipajang berupa replika, barang  aslinya disimpan karena sudah cukup tua dan tidak memiliki ketahanan yang sama  seperti sebelumnya.

Istana ini menjadi salah satu tujuan wisata budaya terkemuka di Provinsi  Riau, menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya, baik dari dalam negeri maupun  luar negeri. Para pengunjung dapat menelusuri setiap ruangan istana, mempelajari  sejarah Kesultanan Siak, serta menikmati suasana kemegahan masa lampau yang  masih terpelihara dengan baik hingga kini, Keindahan arsitektur dan nilai  sejarahnya menjadikan istana ini pantas memperoleh perhatian khusus sebagai  salah satu destinasi warisan budaya di Indonesia.



Posting Komentar

0 Komentar