Keyla Zeveria R
MTSS Taufiq Wal Hidayah Pekanbaru
NUSANTARA
Nusantara...
kau bukan sekadar gugusan pulau di peta,
kau nadi yang berdetak di dada bangsa,
menyatu dalam doa, dalam nada, dalam karya
Pada tanah yang disiram cahaya mentari,
di sanalah cerita bangsa ini bermula,
dari laut yang berkilau di ufuk timur,
hingga rimba yang berdesir di barat senja.
Lihatlah warisan leluhur yang agung:
batik dengan warna yang bersuara,
keris yang berbisik tentang keberanian,
gamelan yang menari di antara waktu,
dan bahasa yang mengikat seluruh jiwa menjadi satu.
Wahai generasi muda,
di pundakmu kini warisan itu berpijak,
bukan untuk disimpan di lemari tua,
melainkan dijaga, dirawat, dan dihidupkan dengan cinta.
Warisan Nusantara adalah pelita zaman,
yang menyala di tengah arus modern,
di saat dunia bergerak cepat tanpa arah,
ia menjadi kompas yang menunjukkan jati bangsa.
Jangan biarkan ia padam,
jangan biarkan ia hanya tinggal kenangan,
karena dari warisan itulah,
tumbuh akar kebanggaan dan kekuatan.
Anak negeri, sadarlah!
Engkau lah penjaga masa depan budaya,
jangan malu memakai batik,
jangan asing pada bahasa daerah,
sebab di sanalah tertulis sejarahmu sendiri.
Warisan ini bukan sekadar masa lalu,
ia hidup dalam langkah yang kau tempuh,
dalam harmoni yang menyatukan perbedaan,
dalam semangat yang menolak perpecahan.
Selama merah putih berkibar di langit biru,
dan doa ibu masih mengalun di bumi pertiwi,
warisan Nusantara akan tetap berdiri,
menjadi identitas bangsa yang sejati.
.png)
0 Komentar