Pelukan budaya untuk ibu pertiwi - GENDIS TAQIYYA ZEIN


 GENDIS TAQIYYA ZEIN

MTs AL ITTIHADIYAH PEKANBARU


Pelukan budaya untuk ibu pertiwi


Aku bangga dengan tarian daerahku

Aku bangga dengan makanan daerahku

Aku bangga dengan bahasa daerahku

dan aku bangga dengan warisan budayaku


Jejak-jejak yang ditinggalkan oleh para leluhur

Tercatat jelas di dalam hati dan benakku

Seakan-akan, akulah yang menjadi suara leluhur

Mengalir begitu derasnya wairsan-warisan budaya

yang menggema dalam bahasa warisan budaya yang tak pernah hilang


Penting bagiku memahami warisan budaya

Penting bagi keluarga memahami warisan budaya

Penting bagi orang lain memahami warisan budaya

dan sama pentingnya pula bagi bangsa indonesia memahami warisan budaya


Tergambar rapih di atas kain tenun

Tercetak rapih di atas kain batik

Suara gamelan berdenting lirih

disitulah terdapat warisan budaya bangsa indonesia


Masakan daerah adalah jiwa yang terhidang dalam piring

Mengingatkan kita pada Akar budaya yang tak lekang oleh waktu

Tangan-tangan membuat masakan daerah

Dibuat dengan perasaan bangga dan cinta tanah air

hingga terbuatlah masakan yang penuh cita rasa


GENDIS TAQIYYA ZEIN

MTs AL ITTIHADIYAH PEKANBARU


Para penari tarian daerah seakan-akan menari-nari bersama angin

Bahkan angin pun menghendaki warisan budaya

Daun-daun ikut menari bersama penari daerah

Alam ternyata juga ikut serta mewariskan budaya indonesia


Pola-pola indah yang menari-nari di atas kain tenun

Tinta-tinta berkehendak pada kain

Menyatu selaras dengan kain


Pulau memeluk daerah

Gunung menatap langit

hingga angin berbisik pelan dari timur


Senja yang memanjakan mata dari pantai selatan

Sungguh indah alam indonesia yang kita lestarikan sejak kecil


Kita bukan hanya penikmat warisan

Kita juga harus menjadi pewaris untuk bangsa indonesia

Indonesia di penuhi warisan yang berlimpah

serta kekayaan alam yang juga sama melimpah


Warisan budaya itu memanggil dalam sunyi

Merintih saat dilupakan

Tersenyum kala dijaga dengan sepenuh hati

Posting Komentar

0 Komentar