(Pasca Bulan Bahasa 2017, Terbitlah Sidang LPJ )

Pekanbaru, (03/12/17) - Setelah sukses menggelar peringatan akbar se-riau yang diadakan (27/10) lalu dengan jumlah peserta yang mencapai 414 peserta dari sepuluh cabang lomba selama tiga hari berturut-turut, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan sidang laporan pertanggungjawaban untuk membahas, mengevaluasi, memberi pandangan dan mengesahkan LPJ Bulan Bahasa 2017 untuk perbaikan ke depannya. Sidang ini dihadiri oleh tiga delegasi yaitu Delegasi Penuh yang terdiri dari tiga orang dari setiap kelas dari tiap angkatan. Kedua Delegasi Peninjau yang terdiri dari CO DPO serta jajarannya dan steering comite Himaprodi PBSI FKIP UR. Terakhir ada delegasi panitia pelaksana yang telah bertungkus lumus untuk menyukseskan acara tersebut. Sidang yang berlangsung sejak 09.00 WIB tersebut diharapkan berjalan lancar dan tertib.
.
Sidang dibuka dengan pembacaan basmallah kemudian pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Duta Puteri PBSI, Deni Desnita dan langsung dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan, Mars Mahasiswa dan Mars PBSI. Kemudian pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Duta PBSI yakni T. Zamri. Setelah usai, tibalah giliran Bupati Mahasiswa yang menyampaikan kata sambutan sekaligus secara resmi membuka sidang tersebut.
.
Sidang senpat terhenti sejenak mengingat pimpinan sidang pertama harus  meninggalkan ruangan dan menyerahkan palu sidang ke pimpinan sidang  kedua. Sidang berlangsung hanya dengan satu sesi dengan total kurang lebih dua puluh lima pertanyaan dari lima orang penyidang. Setelah sesi tanya jawab berakhir, muncullah opsi untuk langsung ke sesi pandangan umum. "Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan berbangga hati laporan pertanggungjawaban Bulan Bahasa 2017 kami terima dengan syarat....." Tutur Muhammad Fajri selaku anggota DPO sekaligus delegasi peninjau hari itu dan juga abang tertua.
.
Seluruh panitia pelaksana Bulan Bahasa 2017 pun menghela napas lega atas keputusan tersebut. Di akhir akan dibubarkannya peserta sidang, Anshori Ramadhan selaku ketua pelaksana Bulan Bahasa 2017 menyampaikan sepatah dua kata "Saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman. Tanpa teman-teman tentu kita tidak bisa menyukseskan Bulan Bahasa seperti yang telah kita lakukan oktober lalu. Pesan saya, di sini adalah ajang kita sama-sama belajar. Akibat ketidakmauan saya untuk belajar di masa lalu, membuat saya menghadapi berbagai masalah saat saya menjadi ketua pelaksana. Sebenarnya saya ingin membuat video tentang Bulan Bahasa, tetapi saya tidak punya kemampuan untuk mengelolanya, semua itu tinggal wacana...." Ujar beliau sambil tertawa malu dan membuat seisi ruang sidang tertawa.
Sorak dan tepuk tangan mengakhiri sidang hari itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOSI DEBAT SMA BULAN BAHASA 2019

MOSI YANG DILOMBAKAN DALAM DEBAT PRATIKUM SASTRA KE 27

Mahasiswa 2018: Kesan dan Pesan PKKMB dan Sehari Bersama Maba