KENANGAN SEKOLAH
Ilma Putri Yeniza
Hari yang cerah dengan senyum yang
hangat serta di sambut mentari yang hangat. Aku merasakan sinar matahari yang
menyengat tanpa malu menyapa wajah yang masih tertidur pulas. Perlahan kubuka
mata yang masih mengantuk dan terduduk ditepi ranjang sambil mengusap mata.
Hari yang cerah belum tentu hari yang
baik, seketika aku baru sadar bahwa hari ini adalah hari pertama masuk sekolah.
Setelah lamanya sekolah daring akhirnya sekolah kembali dibuka, walaupun entah
kapan sekolah ditutup lagi. Saat ini aku sedang menduduki bangku kelas XII SMA.
Sekolah yang kata orang tuaku sekolah terbaik didaerah sini, dan aku sangat senang
sekolah disini, karena diriku bisa mempunyai temen yang baik dan juga guru-guru
yang baik pula.
Terlambat adalah kalimat pertama yang
berada dibenakku, jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Saat aku
melihat ke arah jam dinding, mataku membulat sempurna. Kakiku menegang dan
seketika aku langsung melompat dari atas ranjang bergegas ke kamar mandi untuk
mandi. Setelah selesai mandi, aku langsung menyetrika pakaian sekolahku yang
kemarin tidak sempat kusetrika. Memang rasa malas selalu menghantuiku. Ketika
sudah memakai baju dengan rapi, aku hampir saja meninggalkan kewajiban ku
sebagai seorang muslim. Aku langsung mengambil wudhu untuk sholat subuh,
walaupun aku telat tetapi aku tidak meninggalkannya.
Guru piket sangat lah tidak asik bagiku,
karena setiap ada masalah selalu memanggil orang tua. Tapi guru piket yang satu
ini sangat asik bagiku. Walaupun guru ini sangat menjengkelkan dan banyak syarat
yang ia pinta dan itu membuat ku harus berjanji dengan nya yang belum tentu
bisa ku lakukan. Sialnya guru piket ini sangat dekat dengan ayahku, ingin
rasanya membuat guru tersebut agar tidak ke sekolah. Namun itu tidak pantas kulakukan,
karena seorang guru ingin murid-murid nya tertib dan tepat waktu datang ke
sekolah.
Setelah membuat perjanjian dengan guru
piket tersebut, lalu aku permisi untuk pamit ke kelas. Untung nya guru Bahasa
Indonesia belum memasuki kelas ku. Kelas ku terbilang cukup nyaman dan cukup besar.
Dan itu membuat teman-temanku sangat betah berada di dalam kelas, dari awal
datang ke sekolah sampai pulang sekolah.
Temanku banyak dan sangat solid di SMA, benar-benar
selalu ada disaat aku susah maupun senang. Tapi aku juga tidak tau bagaimana
kami kedepannya disaat berpisah nanti setelah tamat SMA. Aku akan selalu
mengingat dan memberikan pelukan yang hangat di setiap kenangan indah tersebut.
Sebenarnya masih banyak yang ingin ku
sampaikan, tapi karena banyak sekali kenangan-kenangan yang tidak bisa ku tulis
disini satu persatu, maka dari itu aku hanya menuliskan salah satu kenangan
yang tidak akan bisa kulupakan.
0 Komentar