Karya Mahasiswa PBSI pada Gerakan Literasi Mahasiswa 2021-2022

KENANGAN SEKOLAH

Ilma Putri Yeniza

 

Hari yang cerah dengan senyum yang hangat serta di sambut mentari yang hangat. Aku merasakan sinar matahari yang menyengat tanpa malu menyapa wajah yang masih tertidur pulas. Perlahan kubuka mata yang masih mengantuk dan terduduk ditepi ranjang sambil mengusap mata.

Hari yang cerah belum tentu hari yang baik, seketika aku baru sadar bahwa hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Setelah lamanya sekolah daring akhirnya sekolah kembali dibuka, walaupun entah kapan sekolah ditutup lagi. Saat ini aku sedang menduduki bangku kelas XII SMA. Sekolah yang kata orang tuaku sekolah terbaik didaerah sini, dan aku sangat senang sekolah disini, karena diriku bisa mempunyai temen yang baik dan juga guru-guru yang baik pula.

Terlambat adalah kalimat pertama yang berada dibenakku, jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi. Saat aku melihat ke arah jam dinding, mataku membulat sempurna. Kakiku menegang dan seketika aku langsung melompat dari atas ranjang bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Setelah selesai mandi, aku langsung menyetrika pakaian sekolahku yang kemarin tidak sempat kusetrika. Memang rasa malas selalu menghantuiku. Ketika sudah memakai baju dengan rapi, aku hampir saja meninggalkan kewajiban ku sebagai seorang muslim. Aku langsung mengambil wudhu untuk sholat subuh, walaupun aku telat tetapi aku tidak meninggalkannya.

Guru piket sangat lah tidak asik bagiku, karena setiap ada masalah selalu memanggil orang tua. Tapi guru piket yang satu ini sangat asik bagiku. Walaupun guru ini sangat menjengkelkan dan banyak syarat yang ia pinta dan itu membuat ku harus berjanji dengan nya yang belum tentu bisa ku lakukan. Sialnya guru piket ini sangat dekat dengan ayahku, ingin rasanya membuat guru tersebut agar tidak ke sekolah. Namun itu tidak pantas kulakukan, karena seorang guru ingin murid-murid nya tertib dan tepat waktu datang ke sekolah.

Setelah membuat perjanjian dengan guru piket tersebut, lalu aku permisi untuk pamit ke kelas. Untung nya guru Bahasa Indonesia belum memasuki kelas ku. Kelas ku terbilang cukup nyaman dan cukup besar. Dan itu membuat teman-temanku sangat betah berada di dalam kelas, dari awal datang ke sekolah sampai pulang sekolah.

Temanku banyak dan sangat solid di SMA, benar-benar selalu ada disaat aku susah maupun senang. Tapi aku juga tidak tau bagaimana kami kedepannya disaat berpisah nanti setelah tamat SMA. Aku akan selalu mengingat dan memberikan pelukan yang hangat di setiap kenangan indah tersebut.

Sebenarnya masih banyak yang ingin ku sampaikan, tapi karena banyak sekali kenangan-kenangan yang tidak bisa ku tulis disini satu persatu, maka dari itu aku hanya menuliskan salah satu kenangan yang tidak akan bisa kulupakan.


Profil Singkat


Ilma Putri Yeniza. Lahir di Solok, 13 Juli 2002. Saat ini aku berumur 19 tahun. Aku berasal dari Kab. Solok, Sumatera Barat. Anak kedua dari empat bersaudara. Hobi menari, membaca, dan berenang. Cita-citaku adalah ingin menjadi guru bahasa Indonesia. Lulusan SMAN 1 Gunung Talang. Sedang menuntut ilmu di kampus yang aku idam-idamkan dari SMA, yaitu Universitas Riau dengan jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Akun instagram: @ilmaaptrynz13. Channel Youtube: Ilma Putri Yeniza Salam hangat Ilma Putri Yeniza.


 

Posting Komentar

0 Komentar