Pikiran dan sikap yang bertentangan
Terukir di batu apung yang rindang
Rumah berkaki dan berambut
Mangkok asin dan manis
Terpisahkan karpet biru dan bukit agraris
Meneganglah anak-anak bumi!
Lalu datanglah bajak laut berseragam
Menjarah kemewahan hasil alam
Para anak bumi sekadar menangkis
Tak hirau nasib seberang air
Meski melawan dengan api membara
Bajak laut terlampau cerdas
Ternak diadu demi kepuasan
Anak-anak bumi pun tersekap dalam kegelapan
Pada akhirnya, cahaya merasuki mereka
Anak seberang bisa setanah dengan mereka
Segalanya diaduk dalam satu pemikiran
Dan segala perasaan dibagi sama rata
Memadukan anak-anak bumi dalam satu kemajuan
Matahari bersinar menampakkan diri
Saat dua kacang dijatuhkan di Jepang
Selembar kertas berbicara
Anak-anak bumi bersorak-sorai
Tak ada lagi celah antar warisan
Kali ini
Semua manusia adalah raja bagi dirinya sendiri
.png)
0 Komentar