Bolu Kemojo, Si Hijau Manis Dari Tanah Melayu - Ruby Janeeta Adriana

 


Bolu Kemojo, Si Hijau Manis Dari Tanah Melayu
Karya: Ruby Janeeta Adriana

Bolu kemojo adalah kue tradisional yang sangat populer di kalangan  masyarakat Melayu. Kue ini berasal dari kebudayaan Melayu yang mencakup  wilayah Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Bolu ini dikenal dengan julukan  “Bolu Kemojo, Si Hijau Manis dari Tanah Melayu” karena warna hijau alaminya  yang khas dan memikat. Warna hijau tersebut berasal dari campuran daun pandan  dan air perasan daun suji yang memberikan aroma harum sekaligus menenangkan. 

Bentuk bolu kemojo juga unik, menyerupai bunga kamboja. Bentuk inilah  yang menjadi dasar penamaannya. Tidak hanya bentuknya yang indah, tekstur bolu  kemojo pun sangat khas, lembut, kenyal, dan sedikit padat. Setiap potongannya  mampu memanjakan lidah serta memikat mata siapa pun yang melihat dan  mencium aromanya yang menggoda. 

Kue khas Melayu Riau ini biasanya dibuat dari bahan-bahan sederhana  seperti telur, tepung terigu, santan, gula, dan daun pandan. Perpaduan bahan-bahan  tersebut menghasilkan warna hijau yang alami dan rasa yang manis, legit, serta  gurih di mulut. Tak jarang, orang yang mencicipinya sulit berhenti sebelum  potongan terakhir habis. Dahulu, bolu kemojo sering disajikan dalam acara adat,  hari raya, atau pernikahan. Kini, bolu kemojo juga hadir sebagai camilan sehari 

hari dan oleh-oleh khas Melayu yang lezat dengan harga yang terjangkau. Namun, bolu kemojo bukan sekadar kue tradisional. Ia merupakan simbol  kearifan lokal yang terus lestari di tengah derasnya arus modernisasi. Kelezatan dan  keunikan bolu kemojo telah menarik perhatian masyarakat luas, termasuk generasi  muda yang menjadikannya camilan saat berwisata kuliner. Melalui keberadaannya,  nilai-nilai budaya Melayu tetap hidup dan terjaga di setiap gigitan yang manis dan  hangat. 

Saya pribadi sangat menyukai bolu kemojo karena tekstur dan rasanya yang  autentik di lidah. Setiap kali mencicipinya, selalu muncul rasa nostalgia akan cita 

rasa tradisional yang menenangkan. Jika ada waktu luang, saya ingin mencoba  membuat bolu kemojo sendiri di rumah sebagai camilan lezat, unik, dan praktis,  sekaligus bentuk kecil dari upaya melestarikan warisan kuliner Tanah Melayu.

Posting Komentar

0 Komentar