Pelestarian Budaya melalui Komik Digital - Dean Tjiepta Bagja


Pelestarian Budaya melalui Komik Digital
Karya: Dean Tjiepta Bagja

 Indonesia memiliki banyak provinsi dengan budaya yang beragam, yang  tentunya berbeda-beda serta memiliki keunikan masing-masing sesuai dengan apa  yang diturunkan oleh generasi sebelumnya. Semenjak semakin berkembangnya  zaman, banyak budaya yang mulai luntur, hampir punah dan bahkan benar-benar  dilupakan. Membudidayakan dan melestarikan budaya-budaya tersebut merupakan  cara yang bisa ditempuh agar budaya-budaya tersebut tidak punah dan tetap dapat  dikenali oleh warga Indonesia hingga mancanegara. 

Pelestarian budaya dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda, dan salah  satu contohnya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Teknologi digital  merupakan teknologi yang dekat dengan generasi saat ini. Salah satu hasil dari  teknologi digital yang dapat digunakan untuk mendukung pelestarian budaya  adalah komik digital. Saat komik digital digunakan untuk melestarikan budaya,  maka komik dapat dibuat dengan mengangkat cerita rakyat. 

Komik adalah sebuah media bergambar yang dikenal oleh berbagai kalangan  masyarakat. Di kalangan generasi z komik yang berupa buku cetak maupun digital  merupakan media yang akrab dikenal dan mudah untuk didapatkan. Lebih lanjut  tentang komik digital, komik jenis ini sering bermunculan di media sosial, seperti  YouTube, Instagram, Twitter, Facebook, Discord dan aplikasi media sosial lainnya.  Komik juga memiliki banyak jenis cerita sesuai tujuan masing-masing  pengarangnya. Saat komik menjadi salah satu media pendukung pelestarian  lingkungan, komik bisa dijadikan sebagai sarana pembelajaran budaya, baik dari  sisi bahasa, lingkungan, dan adat istiadat. 

Komik digital yang saat ini digemari para remaja dapat dibuat dengan  menggunakan aplikasi khusus menggambar. Kegiatan pembuatan komik digital  bisa menggunakan gawai atau pun laptop. Salah satu aplikasi pembuat komik digital  adalah aplikasi IbisPaint X. Aplikasi ini dapat di unduh di gawai dengan cara  mencari di playstore, atau diunduh di laptop melalui beberapa cara seperti 

mengunduh di versi Windows dari Microsoft Store atau melalui Bluestacks versi  PC (Windows). Aplikasi IbisPaint10 ini secara umum adalah aplikasi gratis yang  bisa digunakan tanpa harus membayar lebih. Aplikasi ini memiliki aplikasi tingkat  lanjut dalam fitur premium yang bisa digunakan apabila pengguna melakukan  pembelian untuk versi premiumnya. Pada aplikasi IbisPaint X, pengguna akan  diberi arahan oleh sistem yang ada pada aplikasi tersebut untuk dapat  memanfaatkan fungsi-fungsi tombol atau efek yang ada di dalam aplikasi. 

Pada bagian awal, saat pengguna menggunakan aplikasi ini, pengguna harus  membuat folder baru dengan cara menekan tombol tambah (+) dan kemudian  pengguna bisa memilih ukuran canvas gambar yang diinginkan dan atau  memasukkan gambar yang mereka mau dengan menekan perangkat Impor Gambar.  Apabila pengguna sudah bisa membuat sesuatu yang mereka perlukan seperti sketsa  dan line art untuk membuat komik, pengguna juga bisa menggandakan lapisan  canvas sesuai keperluan, ada fitur filter yang bisa membuat kotak-kotak untuk dapat  membuat komik. Pada aplikasi ini juga tersedia fitur penghapus untuk menghapus  kesalahan garis yang ditimbulkan secara tidak sengaja. Lebih lanjut, terdapat pula  fitur Laso yang digunakan untuk memindahkan sesuatu yang mau dipindahkan ke  tempat lain. Selain itu ada kekaburan dan noda untuk memburamkan beberapa area  dan ada juga filter menarik lainnya pada aplikasi ini yang menjadikan aplikasi ini  cukip fleksibel dan mudah untuk digunakan. 

Komik digital yang dibuat untuk mendukung kelestarian budaya, khususnya  di daerah Melayu Riau, akan mengambil cerita yang berlatar belakang cerita-cerita  rakyat yang ada di Melayu Riau. Saat pembuatan komik digital terjadi, sang  pembuat komik akan terlebih dahulu membuat karakter dari komik tersebut.  Selanjutnya, komik digital akan dipenuhi dengan nuansa Melayu Riau dengan  memakaikan baju daerah khas daerah seperti baju Cekak Musang dan Teluk Belang  pada tokoh pria, dan Baju Kurung pada tokoh wanita. Cerita-cerita yang akan dibuat  pun akan mengambil dari cerita yang berasal dari daerah Melayu Riau seperti cerita  Legenda Putri Tujuh yang berkaitan dengan asal usul nama Dumai, cerita Lancang  Kuning, Hikayat Hang Tuah, dan berbagai cerita yang lainnya. Di Dalam komik  digital yang tentunya tidak terlepas dari dialog, penggunaan bahasa Melayu Riau 

merupakan bagian yang tidak terlupakan. Melalui komik digital yang semua  bagiannya dibuat dan dikaitkan dengan budaya Melayu Riau, menjadikan media  tersebut menjadi penghubung agar budaya Melayu Riau lebih dikenal oleh generasi  muda, baik yang berasal dari daerah Riay, maupun yang berasal dari luar daerah  Riau. 

Komik digital yang menggunakan budaya sebagai latar belakang  pembuatannya, pada dasarnya telah menjadi jembatan bagi para generasi muda  untuk mengenal budaya yang mungkin belum mereka kenal sebelumnya. Pada saat  komik digital mengangkat tema tentang budaya Melayu Riau, maka nantinya akan  membuat sang pembaca menjadi lebih tahu, mengenal dan memahami mengenai  budaya Melayu Riau tersebut. Dengan pengolahan cerita dan gambar ilustrasi yang  menarik, maka komik digital bertemakan budaya akan semakin digemari. 

Teknologi dan budaya bisa dipadukan untuk menghasilkan sesuatu yang  bermanfaat bagi generasi muda dalam menemukan jati dirinya. Pelestarian budaya  melalui komik digital bisa dilakukan saat komik digital dimanfaatkan dengan baik  dan optimal sebagai sarana pembelajaran budaya. Penggunaan teknologi sebagai  media belajar generasi muda di zaman modern akan memberi dampak positif  apabila digunakan secara bijak.


Posting Komentar

0 Komentar