Hai teman - teman, kalian mau tau gak dari 20 istana di Indonesia ada 5
istana yang paling terkenal diseluruh Indonesia loh salah satu nya di Provinsi Riau
kabupaten Siak, Istana apa hayo? Ya, namanya Istana Asserayah Hasyimiah atau
yang sering dikenal dengan Istana Siak. Istana Siak didirikan pada tahun 1889, pada
masa pemerintahan sultan kita yang ke- 12. Namanya Sultan Syarif kasim II. Wah
sudah lama sekali Istana ini didirikan. kalian mau tau gak apa asal usul nama Istana
Siak ini diberikan ? asal usul nama Istana Siak memiliki beberapa versi, yang paling
di percaya adalah dari nama tumbuhan rumput yang bernama Siak - Siak banyak
tumbuh diwilayah tersebut. Istana Siak Sri Indrapura memiliki perpanduan
arsitektur Melayu, Arab, dan Eropa. Kompleks Istana Siak ini memiliki luas sekitar
32.000’m’. Nama jalan menuju Istana Siak adalah JL. Kartini. Istana Siak
berseberangan dengan Gedung Maha Ratu. Dengan pesona bangunan nya yang
sangat indah, banyak wisatawan berkunjung ke Istana Siak ini.
Halaman Istana Siak dikelilingi pagar besi yang kokoh dan 3 meriam di
halaman Istana siak. Diatas atap Istana Siak di hiasi 4 patung elang. Makna patung
elang tersebut adalah lambang keberanian dan kekuatan bangsa melayu. Di dalam
istana siak ada Tombak Tri Sula (bermata tiga) salah satu tombak ini digunakan
oleh Raja Kecik ketika menyerang Johor tahun 1716. Disamping kanan ada gendang
Nobat, gendang ini di bunyikan saat penobatan sultan sejak tahun 1723. Oh ya,
kalau kita mau masuk kedalam Istana Siak, kita harus mengucapkan salam dan
masuk dengan kaki kanan terlebih dahulu. Diruang tengah ada patung raja lagi
berdiskusi. Bukan hanya di luar saja ada merian tapi di dalam juga ada loh, hayo
tebak ada berapa merian di dalam istana siak .ya benar, ada 8 meriam. Ada poto
sultan Syarif Kasim II bersama permaisuri ( tengku agung ) diruang pertama Istana.
Diatas dinding Istana Siak terdapat beberapa patung anjing yang menggingit kelinci
dan patung anjing menggingit burung. Bukan hanya foto sultan saja, tapi ada kursi
singgasa kerajaan Siak Sri Indrapura berlapis emas. Kursi keemasan yang penuh
dengan ukiran yang indah dari bahan kuningan berbalut emas ( yang pernah hilang
dan dikonservasi kembali oleh museum Nasional Jakarta ). Diruang tengah ada
cermin permaisuri yang terbuat dari kristal. Cermin ini merupakan salah satu
koleksi favorit wisatawan ketika berada didalam Istana Siak. Kononnya, sebelum
bercermin di kaca tersebut terlebih dahulu membasuh muka di air perigi (sumur) di
belakang istana sambil bersalawat maka akan menyalakan aura kecantikan dan awet
muda serta berseri layaknya seorang permaisuri.
Ada kursi kristal tetaknya di tengah ruang bagian belakang yang berjumlah
10 unit dengan meja panjang 1 unit yang di sediakan pada masa Sultan Syarif Kasim
untuk menjamu tamu kerajaan yang datang ke Istana. Kalian mau tau gak apa fungsi
cermin besar di atas dinding istana?. Fungsi dari cermin tersebut untuk menambah
penerangan ruang Istana Siak dan jadi cctv manual. Konon kabarnya kalau kita
bercermin ke cermim tersebut selama beberapa menit kita akan awet muda. Setelah
berkeliling melihat lantai satu Istana, kita beranjak kelantai atas Istana, Disamping
kanan ada ruang peninggalan baju - baju permaisuri kain tenun Siak, sepatu
permaisuri sultan Siak XII tahun 1913 - 1929. Wah sudah cukup lama nya baju dan
sepatu permaisuri ini! di ruang depan ada alat perkawian. Bukan hanya alat
perkawinan saja, ada sarung biola, bintam tempat mengimpan pakaian bayi, dan
kepala ikat pinggang. oh hampir lupa, ada foto pelabuahan pertama kali di Simpang
3, di resmikan tanggal 22 September tahun 1934.
Kenapa peci sultan miring kekanan kenapa gak lurus , karena mengikuti
gaya Turki. Apakah teman - teman tau apa itu lancang kuning ? Ya, lancang kuning
adalah kapal tradisional khas Melayu. Kapal ini pernah menumbali seorang Ibu
hamil tapi dengan kebesaran Allah Swt kapal itu tenggelam dan itulah kenapa ada
lirik lagunya " lancang kuning berlayar malam " karna kapal tersebut tidak tau
kemana Ia tujui sebab kapal terseut sudah tenggelam. Dibelakang Istana Siak
terdapat sumur tua. Kononya kalau kita bercuci muka mengunakan air tersebur kita
akan awet muda. Di sebelah sumur ada kapal kato, kapal kato ini pernah tenggelam
di sungai Siak atau yang sering di sebut dengan sungai Jantan. Sungai Siak dulunya
dikenal sebagai sungai jantan karena menjadi pusat kesultanan Siak Sri Indrapura
yang didirikan oleh Raja Kecik dan kelompoknya pada tahun 1722. Nama ini
diberikan karena, sungai ini menjadi jalur perdangangan yang startegis.
Ada rumah permaisuri. Waktu permaisuri berulang tahun sultan
menghadiakan rumah tersebut. Di dalam bilik permaisuri terdapat satu berangkas
yang tidak bisa di buka. Karna kunci dari brangkas tersebut di buang oleh sultan ke
dalam Sungai Siak. Mesteri Istana Siak menarik tentang brankas Istana yang
besarnya 1x2 meter. Pada saat itu, kepala rumah tangga istana bernama Wak Molan
( 1889-1945 ) adalah orang kepercayaan Sultan Syarif Kasim II yang memegang
kunci brankas. Sepanjang hidupnya, Wak Molan tidak pernah menceritakan kepada
siapapun, termasuk istri dan anak-anaknya, tentang apa isi brankas. Sampai
sekarang, tak ada yang tau apa isi brankas dan tak ada yang bisa membukanya. Di
samping kiri istana Siak terdapat bilik sultan. Di dalam nya terdapat tempat tidur,
meja makan, dan ruang santai.
Sultan Syarif Kasim II menyatakan Siak adalah bagian dari Republik
Indonesia, menyerahkan kedaulatannya dan menyumbang 13 Juta Gulden dari
kekayaan pribadinya untuk membantu pemerintahan yang baru di bentuk.
Sumbangan ini di berikan secara Cuma-Cuma untuk memperkuat negara Indonesia,
wah baik sekali Sultan Siak ini memberi sumbangan sebesar 13 Juta Gulden secara
Cuma-Cuma lagi.
Ada satu alat musik yang terkenal, alat musik apa hayo. Ya, benar namanya
Komet. Jenis alat musik komet piring nya terbuat dari baja pernah di bawah oleh
sultn XI tahun 1896. Alat musik ini dinyalakan saat ada turis yang datang. Ada dua
komet di dunia, satunya di German satunya lagi di Siak.
Menikmati pesona Istana Siak yang sangat indah,tidak sekedar memberik
kenikmatan jasamaniah tetapi, juga rohiniah. Mari teman-teman kita pelajari
tentang Istana Siak, dan harus melestarikannya. Walaupun kita berwisata di tempat
kita atau di tempat orang lain jagalah etika, sopan santun.
.png)
0 Komentar