INDAHNYA PERSAHABATAN
Junaini
Hai namaku, Naini, saat aku masih duduk di bangku sekolah
kelas satu SMP, aku mempunyai sahabat dekat yang bernama Nurlili dan Khoirun
Nisya. Hari-hariku selalu penuh dengan suka dan duka bersama mereka, terkadang
ada banyak hal yang membuatku sangat merasa nyaman dekat dengan mereka dan
pertemanan Indah ini pun terjalin dengan erat.
Pada saat libur sekolah tiba, sahabatku mempunyai rencana
pergi untuk berlibur bersama-sama. dan kami pun sepakat dengan rencana yang
telah di buat sebelumnya. Keesokan harinya aku sudah bersiap-siap untuk pergi,
bersama kedua sahabatku yaitu Nurlili dan Khoirun Nisya. Kami berangkat dari
pagi, supaya sampainya di sana tidak terlalu siang dan panas. Dari rumah,
kira-kira perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Kami sudah berjanji pergi ke tempat objek wisata yaitu “
Mepet Sawah, Bagan Siapi-api” saat sampai disana kami pergi ke loket untuk
membeli tiga tiket masuk.kami pun masuk ke dalam kemudian mengelilingi tempat
wisata yang ada di sana.Ketika hari sudah siang dan cukup terik, kini waktunya
kami beristirahat sejenak dan menikmati makanan dan minuman yang telah kami
siapkan. kami pun sesekali untuk bercanda dan mengobrol setelah makan siang.
Setelah cukup banyak istirahat kami pun kembali melanjutkan
keseruan lagi, sesekali aku menjahili para sahabatku, dan mereka juga membalas
kejahilanku.kami juga tidak menyia-nyiakan waktu, untuk bisa menikmati suasana
tersebut.
Hampir seharian kami berada di lokasi Mepet Sawah, kini
waktunya aku bersama sahabatku untuk kembali ke rumah masing-masing, di
perjalanan pulang, aku sangat senang rasa lelah pun seakan tidak terasakan.
setibanya di rumah, aku dan para sahabatku langsung berbagi foto melalui grup
Whatsapp dan menjadikannya stories.
Liburan kali ini memberikan sebuah kenangan tersendiri,dan
tidak akan terlupakan masa dimana berkumpul bersama para sahabat dengan
menghabiskan waktu bersama. Aku berharap suatu saat dapat mengulang kembali
waktu dimana, aku menghabiskan seluruh hari-hari dengan sahabat. dan jangan
pernah melewatkan kesempatan yang selalu menghargai di setiap momen.dan tidak
ada yang bisa menggantikan atau sebanding dengan sahabat lamamu.
Sekarang waktu telah berjalan kami semua telah menemui jalan
masing-masing, yang kuharapkan kepada sahabatku janganlah berubah, tetaplah
menjadi yang dulu ketika kita bercanda bareng, janganlah lupakan persahabatan
kita kenanglah selalu, kenangan kita semua yang dulu hingga kita seperti ini,
dan di suatu saat nanti aku yakin bahwa kita semua akan bertemu kembali
walaupun tidak seperti yang dulu lagi.
“Sahabat akan selalu menghapus air mata kita ketika
menangis, yang selalu menopang ketika tak mampu berdiri tegak, sahabat akan
selalu tersenyum untuk kebahagiaan kita tak akan ada yang iri, hanya sebuah
rasa sayang, cinta untuk saling memberi atau menerima satu dengan yang lain nya
dan akan selalu memberikan bahunya untuk bersandar ketika rasa lelah.”
Mereka juga akan terlibat dalam sikap perilaku yang saling
tolong-menolong dalam kesusahan, tukar pendapat, dan memberikan sebuah nasihat,
inspirasi dukungan. Aku tak perlu menjadi sahabat bagi semua orang, karena aku
juga tak membutuhkan semua orang untuk memahamiku.
Dan tidak butuh sahabat yang banyak seperti halnya, memperbanyak
sahabat. karena ini bukanlah soal perbanyak sahabat. tapi berapa banyak yang
benar-benar dinamakan (sahahat sejati).Sedikit mempunyai sabahat tapi
berkualitas jauh berharga. yang selalu ada menemani saat situasi apapun. bukan
malah menghilang dan tidak paham dengan keadaan. lebih baik mempunyai sahabat
sedikit, dibandingkan mempunyai 1000 sahabat yang hanya mementingkan dirinya
sendiri.
Milikilah rasa saling percaya, terhadap sahabat tanpa
kepercayaan hubungan persahabatan tidak akan bisa berjalan dengan baik. harga
dari sebuah kepercayaan tidak bisa di perjual-belikan.karena sulit untuk
mendapatkan kepercayaan itu kembali.
Ada sebuah pepatah yang mengatakan “Sahabat itu merupakan
seorang makhluk yang menemani saat sedih, senang, dan bahagia, terkadang
menyebalkan namun yang sangat di rindukan jika tidak ada.”
0 Komentar