Postingan

Laksana Beringin Negeri karya Pandu Wijaya

Laksana Beringin Negeri  Pandu Wijaya Laksana beringin negri ini tercipta dimana kita para pemuda adalah akarnya  dan budaya ini sendiri adalah ranting dan batangnya  akan semakin kuat angin perubahan menerjang  merontokkan sehelai dua helai daun dari tangkai dahan besar mulai bergoyang kanan kiri tak ingin merelakan  apa yang membuat ia tetap kokoh melawan  tentu saja akar yang terus mengikat erat akar kedasar bumi  demikianlah negri ini mengalami banyak goncangan  karena itu kekuatan dan persatuan kita sebagai penerus menjadi kunci dari teguh, kokoh, dan pakemnya budaya negri

Sumpah Pemuda karya Hardiyanti Hasanah Putri

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Hari itu, detik itu, saat itu Para pemuda berkumpul Mengikrarkan janjinya untuk Indonesia Bertumpah darah yang satu katanya Berbangsa yang satu katanya Berbahasa yang satu katanya INDONESIA Masihkah ikrar itu tersimpan dijiwa kita? Para pemuda masa kini Yang menikmati hasil tumpah darah mereka

Kura-Kura VS Kupu-Kupu Karya Via Ramadhani

 Kura-Kura VS Kupu-Kupu  Karya Via Ramadhani Aktif atau Pasif? Aktivis atau Non-Aktivis? Diam saja atau mencoba bersuara? Meski satu langkah, tetap satu arah. Ini bukan tentang baik atau buruk Tapi sebuah pilihan Yang menjadi batu loncatan Untuk kita berkembang Makasih sudah membuktikannya hari ini. Kampar, 28 Agustus 2024

Mahasiswa Kura-kura atau Mahasiswa Kupu-Kupu Karya Salsabila

Mahasiswa Kura-kura atau Mahasiswa Kupu-Kupu  Karya Salsabila  Mahasiswa kupu-kupu adalah kepanjangan dari mahasiswa kuliah pulang-kuliah pulang. Berarti mahasiswa jenis ini, selesai kuliah langsung pulang. Mahasiswa kura-kura adalah kepanjangan dari mahasiswa kuliah rapat-kuliah rapat. Berarti mahasiswa jenis ini, selesai kuliah agendanya raoat dan berorganisasi ya. Ayo, kalian bagian dari mahasiswa apa ini? Kura-kura atau kupu-kupu? "Apapun bagiannya itu adalah pilihan terbaik buat kalian ya. Jadi, jangan ada yang saling menyudutkan."

Ada apa makhluk hidup? Karya Ilham Ramadhan

Ada apa makhluk hidup?  Karya Ilham Ramadhan Apalah maksud hidup, bila tak selamanya wangi yang dihirup. Kadang sesaat hilang arah, berujung sesat. Mereka dua makhluk beda harap dan tuju, kupu-kupu dan kura-kura. Yang satu terbang tinggi meninggalkan mimpi-mimpi, sedang satu lagi mendarat berpura-pura kuat. Kupu-kupu memang indah, tapi apakah cukup bertahan lama? Walau demikian, kura-kura juga kuat menahan beban, tapi apakah mampu sampai tamat? Rasanya mereka bukanlah makhluk hebat, bisa saja sebatas hidup dibuat-buat. Bila seperti itu juga, sampai kapan mau diperalat? Dengan diri yang belum siap menahan dahsyat dan cibiran mengumpat. Wahai makhluk bersayap indah, mulailah kepakkan sayapmu dengan tidak melupakan asalmu dari mana. Wahai makhluk bercangkang keras, berilah sebagian kekuatanmu untuk dapat dirasakan manfaatnya. Dengan ini, segala mimpi tak akan pernah tertinggal, apalagi lenyap hanya karena satu kerikil tajam - kau dan kau.

Kuliah Pulang atau Kuliah Rapat Karya Aprini Harsalina

Gambar
  Kuliah Pulang atau Kuliah Rapat Karya Aprini Harsalina Kuliah Pulang dan Kuliah Rapat Pagi datang dengan segenggam harap, Buku terbuka, catatan penuh tanda tanya, Di ruang kuliah, mimpi-mimpi dilipat, Tapi lelah sudah mulai menanti di ujung langkah. Saat kelas usai, tak langsung pulang, Ada rapat yang memanggil di sudut ruang, Diskusi panjang, agenda terus berderet, Kita merangkai ide meski kantuk mengintai dekat. Langit senja berubah jadi malam pekat, Namun langkah tak berhenti dalam penat, Kuliah rapat, obrolan penuh tekad, Meski lelah menggantung, semangat tak pernah padam. Akhirnya waktu pulang tiba, Langkah perlahan menuju pintu rumah, Tugas menumpuk, kepala masih berat, Namun esok ada janji, untuk belajar dan bergerak lagi. Di antara kuliah dan rapat yang panjang, Ada kisah perjuangan yang tak kenal waktu, Demi masa depan, kita jalani semua, Kuliah pulang, kuliah rapat, perjalanan kita.

Kupu-Kupu dan Kura-Kura Karya Amelia Putri

Gambar
Kupu-Kupu dan Kura-Kura Karya: Amelia Putri Terbang bebas adalah nyalinya Mencari ilmu bagaikan memancing ikan penuh kesabaran namun begitu candu Menikmati hidup tanpa susunan jiwa yang selalu ingin pulang seakan nyaman hanya terasa di kamar Terus berputar pada arah yang sama menikmati siklus yang tidak berubah dialah si kupu-kupu Terbang bebas tanpa ada aturan Lalu kembali mekar seperti bunga kura-kura adalah kebanggaan ku sibuk menjadikanku bahagia semangat seperti api membara pengalaman yang tak terhingga Ragaku seperti tertahan di perkumpulan Seakan tidak tau jalan pulang upaya dengan sekuat tenaga lelah yang tak terasa sekecil harapan bermuara Mencari jati diri yang sesungguhnya Dengan banyaknya batu di bahu Menerima dengan tanggungjawab lalu tenggelam di tempat yang sama berusaha menjadi kura-kura yang sempurna