Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

PETABAYA: Cara Seru Melestarikan Bahasa Melalui Video Gim Edukasi

Gambar
Oleh:  Khairul Rizky Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan identitas nasional yang ditetapkan sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Bahasa Indonesia lahir dari semangat Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang merupakan pernyataan kesatuan dan kebangsaan para pemuda Indonesia. Bahasa Indonesia berperan penting dalam menunjukkan eksistensi dan kedaulatan Indonesia di mata dunia, serta sebagai alat komunikasi antara berbagai suku, etnis, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia juga merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi muda Indonesia, sebagai penerus bangsa. Berdasarkan data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah penutur bahasa Indonesia di seluruh dunia mencapai 199 juta penutur. Persebaran penutur bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: Amerika dan Eropa: 2 juta penduduk; Asia, Pasifik, dan Afrika: 2,4 juta penduduk; Asia Tenggar

Peran Proaktif Generasi Muda Mempertahankan Masa Depan Bahasa Indonesia

Gambar
Oleh: Sari Rahmatin (Khairani et al., 2018) mengemukakan bahasa adalah pilar penting dalam membentuk identitas, budaya, dan kebangsaan suatu bangsa. Di Indonesia, bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang memiliki peran sentral dalam kehidupan sehari-hari dan mewakili keberagaman budaya. Generasi muda memiliki peran yang signifikan dalam melestarikan dan menghidupkan bahasa Indonesia sebagai bagian integral dari identitas, budaya, dan kebangsaan. Generasi muda saat ini adalah kelompok yang terpapar pada pengaruh budaya global, teknologi, dan media sosial. Mereka sering menggunakan bahasa asing dalam komunikasi sehari-hari dan terkadang mengadopsi bahasa slang yang mengandung kata-kata asing. Terlepas dari potensi keberagaman bahasa dan budaya yang dimiliki Indonesia, generasi muda belum selalu proaktif dalam memelihara dan memajukan bahasa Indonesia. Hal ini dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang mewakili budaya dan identitas ban

CERMAT BERMEDIA SOSIAL GUNA MEMPERTAHANKAN CIRI Khas BAHASA INDONESIA

Gambar
Oleh: Wan Malinda Bahasa sebagai alat komunikasi yang telah digunakan oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini memiliki peranan yang sangat penting, menurut Tarigan (1985: 15) bahasa merupakan suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan kemauan yang murni manusiawi dan tidak instingtif dengan pertolongan sistem lambang-lambang yang diciptakan dengan sengaja. Di negara Indonesia, bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang menjadi bahasa resmi negara. Seperti pada bunyi Sumpah Pemuda ke-3 yaitu “kami putra dan putri Indonesia menjujung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesai.” Bunyi Sumpah Pemuda itu memiliki makna bahwa sebagai warga bangsa Indonesia, sudah seharusnya menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia, karena telah terikat dengan sumpah dan menjadi bukti kecintaan dengan bahasa nasional bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki ciri khas di dalamnya, sehingga membuat bahasa Indonesia semakin menarik untuk dipelajari, dilestarika, dan di pertahankan. Beb

KESADARAN GENERASI MUDA UNTUK MENGIMBANGI ANTARA PENGGUNAAN BAHASA GAUL DAN BAHASA INDONESIA AGAR TIDAK MENGHILANGKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA

Gambar
Oleh: Yessi Vanni Deya  Bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia sebagai induk dari ratusan bahkan ribuan bahasa daerah di Indonesia. Besarnya eksistensi bahasa Indonesia mampu menyatukan berbagai perbedaan bahasa yang ada di Indonesia. Bisa dibayangkan jika bahasa Indonesia ini tidak ada, maka kesulitan akan kita rasakan untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda suku, bahasa dan daerah dengan kita. Hadirnya bahasa Indonesia ini adalah sebagai penengah untuk setiap bahasa di Indonesia. Ketidakmungkinan masyarakat untuk menguasai semua bahasa daerah membuat peran bahasa Indonesia begitu besar dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Bahasa nasional bangsa Indonesia perlu dilestarikan agar eksistensinnya tetap terjaga. Penting sekali bagi rakyat Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut sebagai bentuk upaya rakyat Indonesia untuk bisa mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia s

RUBASA.CO.ID: RANCANGAN APLIKASI RUANG BELAJAR BAHASA DAN SASTRA GUNA MENINGKATKAN MUTU GENERASI MUDA TERHADAP BAHASA INDONESIA

Gambar
Oleh: Yunita Sari  “Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.”  -Kemendikbud. Tingkat pengguna bahasa indonesia mencapai angka 250 juta jiwa dari total  jumlah penduduk di indonesia yaitu 272 juta jiwa. Bahasa indonesia menjadi salah satu bahasa dengan penutur asing yang meningkat signifikan dan ditetapkan sebagai bahasa internasional dikawasan ASEAN. Meskipun begitu, masih banyak anak-anak indonesia yang melupakan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Kebanyakan dari mereka telah terdoktrin oleh bahasa asing dan melupakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bahasa daerahnya sendiri. Sehingga hal tersebut sangat berdampak pada keberlangsungan dan pelestarian bahasa indonesia dinegara sendiri. Ironisnya, berdasarkan data dari kemedikbud bahwa hampir dari sebagian besar remaja indonesia sudah tidak mengenali bahasa daerah dan bahasa indonesia, apalagi hal yang berhubungan dengan dunia sastra. Banyak solusi untuk mengatasi

MELESTARIKAN BAHASA INDONESIA DL ERA GLOBALISASI DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSAL

Gambar
Oleh: Karina Desti Sabarahmita Pancasila sebagai ideologi negara dan sang saka merah putih sebagai simbol negara. Namun, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia memerlukan suatu identitas negara serta Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi bangsa. Maka pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan Bahasa Indonesia sebagai identitas negara dan Bahasa Indonesia menjadi Bahasa persatuan. Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia sangat berperan penting dalam menunjukkan keberadaan Indonesia di mata dunia. Walau ditetapkan sebagai Bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan. Tepatnya pada saat kongres pemuda kedua yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928 atau yang sekarang kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia sendiri juga sudah mengalami banyaknya perkembangan–Di era globalisasi sekarang juga, banyak hal yang terkena dampak dari perubahan zaman dan dampak dari globalisasi—Salah satu dam

Generasi sadar bahasa : Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing (Berawal dari kita, kalau bukan kita siapa lagi?)

Gambar
Oleh:  SALSABILA RAMADHANI “kami putra putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Itulah penggalan kalimat dari sumpah pemuda yang menyatakan bahwa  bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa. Indonesia adalah negara yang memiliki suku, bangsa, dan bahasa yang khas. Untuk menyatukan seluruh bangsa di Indonesia akhirnya lahirlah sebuah bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang tertuang dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928. Ethnologue (2015) mencatat bahwa di Indonesia ada 707 bahasa yang dituturkan oleh sekitar 221 juta penduduk. Untuk itu, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional agar menjadi pemersatu dan penghubung bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi. Itu berarti bahwa kurang lebih sepuluh persen dari jumlah bahasa di dunia ada di Indonesia. Di satu sisi, hal itu menjadi suatu kebanggaan karena itu menunjukkan kekayaan bahasa sekaligus keberagaman budaya yang kita miliki. Akan tetapi, di sisi lain hal itu menj

GCBI (GENERASI CINTA BAHASA INDONESIA)

Gambar
Oleh: Raudhatul Fatihah Rizani Bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang digunakan manusia untuk menyampaikan pikiran, perasaan, dan informasi kepada orang lain. Bahasa memiliki aturan dan struktur tertentu yang memungkinkan orang untuk memahami dan berinteraksi menggunakan kata-kata, simbol, dan suara. Bahasa dapat diucapkan atau ditulis dan sangat bervariasi di seluruh dunia, dan banyak di antaranya memiliki tujuan dan situasi komunikasi yang berbeda. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi Indonesia. Bahasa ini merupakan alat komunikasi yang digunakan di setiap pelosok negeri dan merupakan bahasa pemersatu masyarakat yang berbeda dengan bahasa ibu untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Bahasa Indonesia memiliki aturan tata bahasa dan ejaan resmi yang dikelola oleh Badan Bahasa dan Buku. Bahasa Indonesia digunakan dalam dunia pendidikan, media massa, pemerintahan dan kehidupan sehari-hari. Gen Z (Gen Z) merupakan generasi yang akrab dengan teknologi Internet

Aktualisasi Content Digital dalam Melestarikan Bahasa Indonesia Di Era Digital

Gambar
Oleh: Ningsih Wulan Dari Berdasarkan kajian sosio-historis diputuskan bahasa indonesia melayu sebagai bahasa persatuan merupakan upaya penegasan identitas bangsa Indonesia, bahasa menempati urutan pertama untuk meneguhkan identitas bangsa. Dalam tilikan kritis Amartya Zen (2016) identitas akan melahirkan gelora heroisme dan semangat protektif yang menyala-nyala pada diri dan akal mereka. Identitas akan selalu ada dalam setiap pribadi meski kadang dengan desain yang paradoksal: diamini sekaligus dicerca, dipuji tapi dihujat, ditolak tapi diam-diam disukai. Pada titimangsa tertentu identitas merupakan kebanggaan yang tidak boleh sobek. Sejarah mencatat, identitas bahasa Indonesia menjadi marka pemisah antara yang terjajah dan si penjajah. Dari sinilah, genderang perlawanan terhadap belanda berdentum begitu nyaring. Kaum pribumi pada fase itu telah terkondisikan dalam satu identitas yang sama, yakni bahasa Indonesia. Situasi tersebut sekaligus menjadi jawaban atas politik peca

Membangun Kesadaran Generasi Muda untuk Cinta Bahasa Indonesia

Gambar
Oleh: Mifta Nabila Ulfa Pada zaman sekarang, anak muda lebih tertarik untuk mengikuti budaya Barat agar terlihat keren. Ketertarikan akan budaya Barat ini berpengaruh terhadap kecintaan anak muda akan budaya Indonesia. Kecintaan akan budaya Indonesia mulai tergerus baik dari segi gaya hidup, pola pikir, makanan, bahkan bahasa Indonesia sendiri. Bahasa Indonesia yang dulunya dijunjung tinggi kini sudah mulai menyimpang. Bahkan anak muda malu menggunakan bahasa Indonesia yang benar karena takut diolok- olok dengan temannya yang menggunakan bahasa gaul. Padahal jika kita mempertahankan penggunaan bahasa bahasa Indonesia maka kita dapat memperlihatkan kepada dunia bahwa kita sangat menjunjung tinggi bahasa persatuan kita. Bagaimana bisa kita dikatakan cinta tanah air tetapi masih menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari- Hari. Mengembalikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidaklah mudah. Karena penggunaan bahasa gaul yang sudah menjadi kebiasaan sehari- h

Saatnya Generasi Muda Bergerak Melestarikan Bahasa Indonesia

Gambar
Oleh: Fadhila Izzati Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam keberagaman, salah satunya adalah keberagaman bahasa. Indonesia memiliki kurang lebih 700 bahasa daerah dan menjadi negara dengan pemilik bahasa terbanyak kedua setelah Papua Nugini. Walaupun negara Indonesia memiliki berbagai macam bahasa daerah, bahasa yang digunakan sebagai bahasa persatuan negara Indonesia adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia menyatukan berbagai macam suku dan budaya di Nusantara tanpa menghilangkan identitas kesukuan serta latar belakang daerah yang bersangkutan.  Saat ini, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar masih sangat terbatas. Ditambah lagi era digital saat ini sangat mempengaruhi masyarakat terutama generasi muda dalam pemakaian bahasa Indonesia. Banyak generasi muda lebih memilih menggunakan bahasa gaul dalam berkomunikasi. Mereka beranggapan jika berkomunikasi menggunakan bahasa gaul, mereka akan terlihat lebih keren dibandingkan ketika mereka mengguna