Di antara Abu dan Tinta Tangan keriput itu bergetar menggengam pena. Namun, setiap goresan yang tercipta begitu anggun,…
Jam Petang di Gubuk Jepang Sekompi tentara Jepang di Selat Panjang sedang sibuk-sibuknya. Seorang komandan peleton meng…
LEGENDA SUNGAI KEMBUNG Desa Tanjung Kudus gempar. Seorang mahasiswa tenggelam di sungai Kembung dan seorang temannya ik…
Goresan Jiwa di Dinding Gua Di sebuah Desa terpencil di Riau, tinggal seorang gadis muda bernama Ranti. Dia adalah putr…
Menyulam Cerita Terakhir, Di balik Bayang Ibu Langit sore itu mendung layaknya hati duka yang kini mulai mengepul di da…
MENITI JEJAK DENGAN PENA Di usia yang sudah memasuki fase remaja ini, ada banyak hal yang selalu mengusik hati dan piki…
Putri Lanjung Oleh: Putri Hidayanti Nasution Matahari mulai turun ke arah barat membuat sinar di bumi perlahan menghila…
Buriang Malam yang dingin, angin menghunus bak pisau belati—mengiris tiap luka di hati. Detak jam menunjukkan pukul dua…
Siasat Bahar Merawat Tradisi Sudah pukul sebelas lebih tiga puluh menit. Biasanya rumah-rumah di Kampung Terubuk telah …
Budaya Terwaris Melalui Kata Di Pulau Jawa tepatnya di Desa Wonosari, hiduplah seorang penulis muda bernama Dina. ia me…
Langkah Kecil Menuju Papan Tulis Impian Langit pagi diujung desa tampak malu-malu menyapa, seolah tahu bahwa hari ini a…
Media Sosial